JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia dapat fokus mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 dengan meraih posisi juara 3 Piala Asia U-23 2024 melawan Irak pada laga berikutnya.
Wapres meminta agar skuad Garuda Muda tidak berkecil hati dan bisa melupakan kekalahan setelah gagal melaju ke babak final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan dengan skor 2-0, pada laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4).
"Jadi kita lupakan saja kekalahan dari Uzbekistan. Kita kembali [fokus], supaya semangat tumbuh dan harus menang melawan Irak, supaya nanti bisa ikut di Olimpiade, walaupun sebagai juara 3," kata Wapres saat memberikan keterangan pers di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa, 30 April.
Dalam penilaiannya, Wapres melihat Timnas Indonesia telah bermain cukup baik saat melawan Uzbekistan dan menjadi prestasi yang patut dihargai karena telah masuk ke tahap semifinal.
Di sisi lain jika berhasil merebut juara 3, sambung Wapres, Timnas Indonesia akan kembali menorehkan sejarah karena berpartisipasi dalam ajang Olimpiade, setelah penampilan terakhir pada Olimpiade 1956 atau 68 tahun lalu.
Wapres mengatakan dirinya optimistis Timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak, mengingat kedua kesebelasan memiliki kualitas yang sama.
"Irak ini dikalahkan oleh Jepang. Jepang pernah dikalahkan oleh Korea Selatan. Jadi sebenarnya seimbang saja permainannya itu. Kita mengalahkan Korea Selatan, sebenarnya sama," kata Wapres.
BACA JUGA:
Wapres juga meminta kewaspadaan para pemain dan antisipasi kelemahan lawan yang harus diperhatikan dengan baik oleh Timnas Indonesia.
Hal itu juga berkaitan dengan sang kapten, Rizky Ridho, yang terkena kartu merah. Namun demikian, Wapres menilai para pemain cadangan juga memiliki kualitas yang sama dengan para pemain utama, sehingga tidak berpengaruh dengan kekuatan Timnas.
Adapun Timnas Indonesia U-23 akan melawan Timnas Irak pada perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5) pukul 22.30 WIB.