<i>Like</i> Kontroversial Isco di Twitter Tuai Kritikan
Isco (Instagram @iscoalarcon)

Bagikan:

JAKARTA - Isco menjadi topik trending di Spanyol pada hari Selasa karena menyukai postingan rapper Rayden. Sang Rapper membagikan foto t-shirt bertuliskan; "All Cayeton Are Bastards," merujuk pada kelompok anti-pemerintah pengunjuk rasa di daerah Salamanca Madrid yang diberi label "Cayetanos". 

Inisial ACAB lebih umum digunakan untuk istilah "All Cops Are Bastards", tetapi diperbarui untuk merujuk pada peristiwa terbaru di ibu kota Spanyol.

Dampak dari menyukai postingan tersebut, Isco menerima sejumlah kritikan juga dukungan.

Isco lantas membalas kritikan tersebut di Instagram dengan membantah dirinya mendukung partai politik mana pun. 

"Saya di sini hanya untuk mengklarifikasi bahwa saya bukan hijau, atau merah, oranye, atau biru,"

Gelandang Real Madrid Isco
 

"Saya orang Spanyol yang kecewa, lelah dan khawatir dengan situasi yang tidak biasa seperti ini dan merasa jijik dengan jumlah korban yang disebabkan pagebluk ini.

"Pendapat saya, jika ada yang tertarik, sudah waktunya bagi para politisi (partai mana pun mereka berasal) untuk bersatu. Sikap ini tidak mewakili saya. Sudah waktunya untuk bertanggung jawab."

Sementara itu, jurnalis Alfonso Ussia mengkritisi kemunculan Isco di media sosial dengan menekankan bahwa ia tidak pantas menjadi pemain Real Madrid.

"Florentino Perez, tidak peduli seberapa besar sahabatmu [Antonio Garcia] Ferreras membela pria kecil itu, mari kita lihat apakah Anda berani menempatkannya di pasar (transfer)," katanya. 

"Pria kecil dan aneh dengan janggut jihadis ini tidak pantas melanjutkan kariernya di Real Madrid. 

"Dia menjadi seorang jutawan hanya atas anugerah Florentino Perez; tidak peduli apa yang klub tawarkan, menyingkirkannya dari klub akan menjadi tindakan penghematan."