Menanti Nasib City di Liga Champions dalam Banding Bulan Depan
Manchester City (Instagram @mancity)

Bagikan:

JAKARTA - Banding Manchester City terkait larangan bermain di kompetisi UEFA selama dua tahun ke depan akan didengar oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (Court of Arbitration for Sport) antara 8-10 Juni.

Juara bertahan Liga Premier itu diganjar hukuman pada bulan Februari. Mereka terbukti melakukan pelanggaran serius soal financial fairplay (FFP).

Adjudicatory Chamber independen UEFA dari Club Financial Control Body (CFCB) juga mendenda City sebesar 30 juta euro (27,2 juta poundsterling). City diketahui melebih-lebihkan pendapatan sponsor dalam akun yang diserahkan ke badan pengatur sepak bola Eropa antara 2012 dan 2016.

City terus-menerus membantah melakukan kesalahan dalam masalah yang berasal dari serangkaian artikel yang diterbitkan oleh Der Spiegel pada November 2018. Informasi tersebut konon diperoleh dari peretas, Rui Pinto melalui situs Football Leaks.

Bisa tidaknya City memotong masa hukuman atau bahkan membatalkannya kemungkinan akan berdampak besar pada perencanaan masa depan mereka.

Kontrak manajer Pep Guardiola habis pada Juni 2021, meskipun mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu menegaskan kembali komitmennya kepada klub setelah UEFA mengumumkan hukuman City.

"Kecuali mereka memecat saya, yang bisa terjadi, saya tidak akan pergi," katanya. "Mengapa saya harus (bertahan)? Saya suka klub ini, saya senang berada di sini, dan setelah kami melihat kalimat [banding] kami akan fokus pada apa yang harus kami lakukan.

"Saya ingin tetap membantu klub dan mempertahankan level ini selama mungkin. Itu bukan hanya karena saya memiliki kontrak, kami ingin berjuang sampai akhir untuk orang-orang yang mendukung klub ini."

Dalam sebuah wawancara dengan HLN bulan ini, gelandang bintang Kevin De Bruyne mengatakan dirinya senang bertahan di City jika terjadi pengurangan larangan satu tahun. Namun jika klub ini absen di Liga Champions hingga dua tahun, itu akan memaksanya untuk mempertimbangkan masa depannya.

"Saya hanya menunggu," katanya, "Klub memberi tahu kami bahwa mereka akan mengajukan banding, dan mereka hampir 100 persen yakin mereka benar. Itulah sebabnya saya menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Saya percaya tim saya .

"Begitu keputusan dibuat, saya akan meninjau semuanya. Dua tahun akan lama, tetapi dalam kasus satu tahun saya akan melihatnya."

Meskipun memenangkan enam dari tujuh trofi domestik di kejuaraan Inggris, City terbukti sulit bersinar di Liga Champions. Di kompetisi musim ini, gol dari Gabriel Jesus dan De Bruyne memberi City kemenangan 2-1 di Real Madrid pada pertandingan pertama babak 16 besar.