JAKARTA - Fasilitas latihan milik tim-tim NBA rencananya akan kembali dibuka pada 8 Mei mendatang. Untuk itu, NBA menyusun prosedur pelatihan pemain sesuai standar kesehatan di tengah pandemi COVID-19 atau virus corona yang belum usai.
NBA menjelaskan, pembukaan fasilitas-fasilitas latihan itu merupakan langkah awal sebelum dimulainya kembali liga yang sudah terhenti sejak 11 Maret 2020 setelah pemain Utah Jazz Rudy Gobert dinyatakan positif COVID-19.
"Prosedur atau aturan itu kami buat demi keamanan dan keselamatan para pemain. Selain itu, kami ingin agar prosedur itu menjadi pedoman pelatihan yang aman bagi pemain-pemain di negara bagian Amerika Serikat (AS) lainnya," kata sebuah pernyataan yang dikutip dari laman NBA, Rabu, 29 April.
Dalam aturan tersebut, para pemain dapat memanfaatkan fasilitas timnya untuk berlatih atau memulihkan diri dari cedera.
BACA JUGA:
Bagi tim-tim di negara bagian yang memang mengharuskan seluruh warganya untuk tetap berada di rumah, maka NBA akan mencoba berdiskusi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi alternatif.
Lebih lanjut, aturan itu juga menyebutkan bahwa tidak boleh ada lebih dari empat pemain yang berlatih dalam satu waktu dan tidak boleh didampingi oleh pelatih.
Aktivitas kelompok tetap dilarang, baik itu dalam bentuk praktik atau latihan.
Para pemain juga dilarang menggunakan fasilitas yang bukan milik timnya sendiri, seperti pusat kebugaran atau klub kesehatan.
