JAKARTA - Penundaan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua tinggal menunggu waktu. Kemenpora masih menanti restu dari Presiden Jokowi.
Menpora Zainudin Amali sudah menggelar rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR, Selasa 14 April lalu. Salah satu keputusan Raker poin nomor 2 isinya: Komisi X DPR RI mendesak Menpora RI untuk menunda pelaksanaan PON XX Tahun 2020 dan menetapkan kepastian waktu, tanggal, bulan dan tahun penyelenggaraan, dengan tetap melanjutkan pembanguanan infrstruktur PON XX dan terus memelihara venue yang sedang dan telah dibangun dengan memperhatikan sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Meski sudah ada hasil keputusan rapat, sebenarnya PON 2020 hingga detik ini masih sesuai jadwal. Penundaan PON 2020 akan diputuskan melalui rapat kabinet bersama Presiden Jokowi. Namun waktunya masih dicarikan.
"Saya sudah minta kepada Sekretariat Kabinet untuk dijadwalkan," kata menteri seperti dilansir dari laman resmi Kemenpora.
"Tetapi sebelum itu perlu disampaikan bahwa kondisinya dengan adanya wabah COVID-19 maka pekerjaan di sana meskipun masih ada yang jalan tapi juga ada yang terhenti. Sementara untuk tenaga kerja yang mengerjakan venue atau tempat penginapan banyak berasal dari luar Papua," lanjut Zainudin.
"Kami juga sudah melakukan diskusi dengan KONI, dari Pengurus Cabor dan KONI Daerah untuk ditunda, dan aspirasai penundaan ini datang dari berbagai pihak. dan ini akan menjadi bahan laporan saya kepada Presiden dalam Ratas. Mengenai keputusanya bagaimana akan diputuskan dalam Rapat kabinet yang akan diputuskan oleh Presiden. Semoga dalam waktu dekat ini akan ada keputusan terkait PON 2020 ini sendiri."