Bagikan:

JAKARTA - Lima belas tahun sejak pertemuan terakhir mereka di semifinal Liga Champions, Barcelona dan Inter Milan akan kembali bentrok di babak empat besar. Stadion  Estadi Olímpic Lluís Companys di Montjuic menjadi tempat laga leg pertama pada Rabu 30 April.

Pada tahun 2010, Inter berhasil menyingkirkan Barcelona dalam perjalanan mereka meraih gelar, tetapi kini Blaugrana bertekad membalas dan melangkah ke final menghadapi pemenang antara Arsenal dan Paris Saint-Germain.

Barcelona tampil meyakinkan dalam perjalanannya menuju semifinal dan kini mengincar final Liga Champions pertama mereka sejak menjuarai kompetisi ini pada 2015.

Di bawah asuhan pelatih Jerman Hansi Flick, Barca tampil agresif dengan rerata 3,1 gol per pertandingan di Eropa musim ini. Setelah finis di posisi kedua di fase liga di bawah Liverpool, mereka menyingkirkan Benfica di babak 16 besar dan Borussia Dortmund di perempat final.

Kemenangan telak 4-0 atas Dortmund di kandang cukup untuk meloloskan mereka meski kalah 3-1 di leg kedua. Dalam enam laga kandang Liga Champions musim ini, Barca tak terkalahkan dengan lima kemenangan dan satu imbang, mencetak total 21 gol.

Akhir pekan lalu, Barcelona juga meraih trofi Copa del Rey setelah menumbangkan Real Madrid 3-2 lewat gol Jules Kounde di babak tambahan, sekaligus mencatatkan gelar domestik ke-32 mereka.

Barca kini memuncaki La Liga dengan selisih empat poin dari Madrid dan hanya kalah sekali dalam 28 laga terakhir di semua kompetisi.

Namun, Inter juga bukan lawan sembarangan. Tim asuhan Simone Inzaghi tampil solid dan belum terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhir di Liga Champions.

Walaupun Barcelona unggul dalam total 12 pertemuan sebelumnya (6 kemenangan), Inter punya kenangan manis saat menyingkirkan mereka pada semifinal 2010 dan kemudian menjadi juara Eropa.

Inter menyaingi poin Barcelona di fase liga musim ini (19 poin), mengalahkan Feyenoord di 16 besar, lalu menyingkirkan Bayern Munchen di perempat final. Gol penentu Davide Frattesi di Jerman menjadi kunci sebelum mereka bertahan imbang 2-2 di San Siro.

Inzaghi akan memimpin laga ke-50-nya di Liga Champions — sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai pelatih Italia lain dengan catatan 26 kemenangan dari 49 laga sebelumnya.

Namun performa terbaru Inter agak mengkhawatirkan. Mereka kalah beruntun dalam tiga laga terakhir di semua ajang, termasuk tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan dan kekalahan 1-0 dari AS Roma di Serie A yang membuat mereka tertinggal tiga poin dari Napoli.

Barcelona masih belum bisa memainkan Robert Lewandowski yang mengalami cedera hamstring dan diperkirakan absen hingga leg kedua. Di sisi lain, Alejandro Balde diragukan tampil, dan jika belum fit, Gerard Martin akan menggantikannya.

Kiper utama Marc-Andre ter Stegen sudah kembali ke skuad, tetapi Wojciech Szczesny diperkirakan tetap mengawal gawang. Duet sayap Lamine Yamal dan Raphinha menjadi ancaman serius — keduanya terlibat dalam lima gol dan 16 peluang di Liga Champions musim ini.

Inter akan kembali diperkuat Lautaro Martinez, yang telah mencetak gol dalam lima laga Liga Champions terakhir. Marcus Thuram berpeluang kembali usai absen tiga laga akibat cedera paha, sementara Benjamin Pavard diragukan tampil karena cedera pergelangan kaki.

Bastoni dan Mkhitaryan siap kembali ke starting XI setelah menjalani hukuman di Serie A.

Perkiraan Susunan Pemain

Barcelona (4-2-3-1):
Szczesny; Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Torres

Inter Milan (3-5-2):
Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram