JAKARTA - Dunia sepak bola Tanah Air berduka. Salah satu putra terbaiknya, Listiyanto 'Bejo' Rahardjo meninggal dunia.
Legenda tim nasional Indonesia itu mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, pukul 23.00 WIB di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pelatih kiper Bhayangkara Solo FC U-20 itu diduga mengalami serangan jantung. Bejo, 51 tahun, masih melakukan latihan sore sebelum meninggal.
“Meninggalnya sekitar pukul 23.00 WIB. Tadi sore masih latihan dan memang tinggal di mess Bhayangkara FC di Surabaya," ujar COO Bhayangkara Solo FC Sumardji dilansir dari laman resmi klub, Rabu.
BACA JUGA:
"Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC meraskan kehilangan sosok legenda kiper. Kami ikut berduka sedalam-dalamnya.”
Kabar meninggalnya Bejo juga sempat diunggah eks pelatih timnas Charis Yulianto di akun Isntagram-nya.
Sepanjang karier di sepak bola Indonesia, Bejo merupakan salah satu penjaga gawang andalan Pelita Jaya dan Pelita Solo.
Selain itu, dia sempat memperluat Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, hingga Persibom Bolaang Mongondow
Pria kelahiran 1970 ini juga tercatat pernah membela Tim Garuda pada Piala Tiger 1996 dan SEA Games 1997.