JAKARTA - Arsenal telah didakwa FA pada Jumat, 31 Januari 2025, karena gagal mengendalikan pemain mereka ketika mereka bereaksi keras terhadap kartu merah yang diterima Myles Lewis-Skelly saat melawan Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris pada Sabtu, 25 Januari 2025.
FA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pemain Arsenal mengepung wasit Michael Oliver dan menuduh bahwa tim tidak berperilaku dengan cara yang pantas.
Arsenal memiliki waktu hingga 3 Februari 2025 untuk menanggapi dakwaan dari FA tersebut.
Dakwaan tersebut muncul beberapa hari setelah FA mencabut larangan tiga pertandingan Lewis-Skelly usai banding dari Arsenal.
BACA JUGA:
Itu merupakan ketiga kalinya musim ini seorang pemain memenangi banding terhadap kartu merah di Liga Inggris, meskipun VAR beroperasi sebagai jaring pengaman.
Lewis-Skelly dikeluarkan karena apa yang Oliver dan VAR anggap sebagai pelanggaran serius setelah tekel yang salah waktu terhadap bek lawan Matt Doherty.
Oliver sejak itu menerima banyak pelecehan di media sosial, yang menyebabkan polisi membuka penyelidikan.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengatakan setelah pertandingan bahwa ia sangat marah dengan keputusan Oliver.
Namun, ketika ditanya tentang reaksinya beberapa hari kemudian, ia menegaskan bahwa klub tidak menoleransi pelecehan terhadap ofisial pertandingan.
Arsenal akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 1-0 sehingga mereka tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Liverpool.