JAKARTA - Pertanyaan terkait bagaimana akhir dari Liga Inggris yang ditangguhkan karena pandemi COVID-19 atau virus corona sedikit terjawab. Tapi, apakah Liverpool - yang memimpin 25 poin saat liga dihentikan bulan lalu - benar-benar bisa mengklaim gelar Liga Premier?
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan, gelar juara Liga Premier untuk Liverpool musim ini tidak mungkin ditolak meskipun kompetisi terhenti.
Ceferin lebih jauh menjelaskan, pasukan Jurgen Klopp hampir pasti menjadi juara, ini gelar liga pertama mereka sejak 1990.
"Saya melihat tidak ada cara untuk menolak gelar Liverpool," katanya kepada harian olahraga Slovenia, Ekipa. Melansir Soccerway, Selasa, 7 April.
BACA JUGA:
"Jika (kompetisi ) dimainkan, maka mereka hampir pasti akan memenangkannya - secara teoritis mereka memang belum mencapai level yang dijamin mereka juara, tetapi secara praktis sudah mendekati.
"Namun, jika (kompetisi) tidak bisa dimainkan, itu juga perlu mengumumkan hasil musim ini dalam beberapa cara ... dan kemudian juara harus ditentukan. Dan saya kembali yakin, saya tidak melihat skenario yang bisa membatalkan gelar liga Liverpool.
A BIG, BIG Anfield performance from the Reds 🤩🤩
Sit back and enjoy extended highlights from our special win vs @ManCity 😍
⏪#LFCReplayed⏪ pic.twitter.com/qgThqTjFFP
— Liverpool FC (at 🏠) (@LFC) April 7, 2020
"Saya mengerti para penggemar akan kecewa jika kompetisi dimainkan di stadion kosong atau bahkan berkahir di meja hijau, tapi saya percaya mereka akan memenangkan gelar dengan satu atau lain cara."
Namun sepertinya itu cuma salah satu skenario yang dibuat Ceferin. Ia menegaskan, rencana utamanya adalah menyelesaikan liga di seluruh dunia.
"Saya baru saja berbicara secara hipotetis," katanya. "Kami juga sedang mempersiapkan skenario seperti itu, tetapi kami tidak berurusan dengan detail untuk saat ini."
"Pada titik ini, kami berkomitmen penuh untuk menyelesaikan kompetisi," pungkas dia.