JAKARTA - David Moyes akan kembali ke bangku cadangan di Stadion Goodison Park, Liverpool, untuk pertama kalinya dalam 12 tahun saat Everton menjamu Aston Villa di Liga Premier pada Rabu, 15 Januari. Mantan manajer Everton ini baru saja ditunjuk sebagai pengganti Sean Dyche akhir pekan lalu untuk menjalani periode keduanya sebagai pelatih The Toffees. Ia mengemban tugas pertama menghentikan rekor buruk klub melawan Villa.
Kamis 9 Januari menjadi salah satu hari paling aneh dalam sejarah Everton, yang dalam beberapa tahun terakhir memang telah dipenuhi berbagai momen sulit. Dengan posisi klub hanya satu poin di atas zona degradasi, Dyche dipecat lima hari setelah kekalahan 0-1 dari Bournemouth, dan hanya tiga jam sebelum pertandingan Piala FA melawan Peterborough United, meski Dyche sempat memimpin sesi latihan hari itu.
Ikon Everton, Leighton Baines dan Seamus Coleman, mengambil alih tim pada malam itu, di mana The Toffees berhasil melaju ke babak keempat dengan kemenangan 2-0 yang kurang meyakinkan. Namun, tanda-tanda pemecatan Dyche sudah jelas terlihat, di mana timnya gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran di Vitality dalam pertandingan terakhir mereka.
Everton musim ini hanya memenangkan tiga pertandingan dan mencetak 15 gol di Liga Premier, hanya lebih baik dari Southampton. Dyche meninggalkan Everton dengan catatan 26 kemenangan dalam 84 pertandingan, termasuk hanya satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhirnya, yakni kemenangan 4-0 atas Wolves pada awal Desember.
Moyes kini kembali untuk mengakhiri rekor buruk Everton melawan Aston Villa. Everton terakhir kali menang melawan Villa di Liga Premier pada 2016, dengan delapan kekalahan dari 11 pertemuan terakhir di liga. Meskipun mereka menang di Villa Park pada Piala EFL musim lalu, Everton sempat membuang keunggulan 2-0 dan kalah pada pertemuan di liga September lalu.
Di sisi lain, Villa sedang dalam situasi sulit terkait performa tandang mereka. Mereka telah mengalami lima kekalahan beruntun, kebobolan setidaknya dua gol di setiap pertandingan tersebut. Namun, catatan di Goodison Park memberi Villa rasa percaya diri, dengan tidak terkalahkan dalam lima kunjungan terakhir dan tidak kebobolan dalam tiga laga terakhir.
Manajer Unai Emery juga berusaha menghindari rekor buruk, karena kekalahan lain akan memperpanjang rentetan kekalahan tandang terpanjang mereka sejak degradasi pada musim 2015-16. Meski demikian, Villa masih berada dalam persaingan empat besar, hanya tertinggal empat poin dari Chelsea yang sedang tidak konsisten, dan dua poin dari Manchester City.
Sejak awal tahun, Villa telah memainkan dua pertandingan dan memenangkan keduanya, mencatatkan kemenangan 2-1 di kandang atas Leicester City dan West Ham United, dengan yang terakhir datang di Piala FA pada Jumat. Namun, Emery menyadari bahwa timnya harus meningkatkan performa mereka, terutama dengan banyaknya pertandingan penting di bulan ini.
Pertandingan melawan Everton yang kini berada di bawah manajemen baru menjadi tantangan yang sangat berbeda, sebelum mereka menghadapi Arsenal akhir pekan ini dan menyelesaikan fase liga Liga Champions melawan Monaco dan Celtic.
BACA JUGA:
Kedua tim memiliki waktu persiapan yang cukup setelah memenangkan pertandingan babak ketiga Piala FA sebelum akhir pekan. Untuk Everton, Dwight McNeil, Dominic Calvert-Lewin, dan Seamus Coleman yang tidak terlibat dalam pertandingan melawan Peterborough kemungkinan akan kembali. James Garner juga diperkirakan bisa bermain setelah absen beberapa bulan karena cedera punggung, sementara Tim Iroegbunam masih butuh waktu seminggu lagi untuk pulih.
Namun, mimpi buruk cedera Armando Broja berlanjut, setelah ia harus ditandu keluar lapangan dengan lutut yang dibalut pada pertandingan terakhir. Ada kemungkinan itu menjadi penampilan terakhirnya dengan seragam Everton.
Sementara itu, Aston Villa akan diperkuat kembali oleh Jhon Duran setelah menjalani skorsing. Mengingat performanya sebelum kartu merah di Newcastle United, Duran kemungkinan akan menggantikan Ollie Watkins sebagai ujung tombak. Namun, Ross Barkley dipastikan absen setelah cedera betis di pertandingan melawan West Ham. Pau Torres juga tidak bisa bermain di lini belakang, dan Diego Carlos diragukan karena cedera kaki. Selain itu, Jaden Philogene akan segera meninggalkan klub untuk bergabung dengan Ipswich Town.
Dengan manajer baru di kedua sisi, pertandingan ini menjanjikan duel menarik di Goodison Park. Everton berharap Moyes dapat mengawali langkahnya dengan hasil positif, sementara Villa akan berjuang untuk menghentikan tren buruk mereka di laga tandang. Akankah Moyes membawa keberuntungan bagi The Toffees, atau Villa yang akan memperpanjang rekor bagus mereka di Goodison Park? Kita tunggu hasilnya!
Perkiraan Susunan Pemain
Everton (4-2-3-1):
Pickford; Young, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Lindstrom, Gueye, Mangala, Doucoure, Ndiaye; Calvert-Lewin
Aston Villa (4-3-3):
Martinez; Cash, Konsa, Mings, Digne; Kamara, Onana, Tielemans; Bailey, Duran, Rogers