Bagikan:

JAKARTA - Liverpool akhirnya tumbang. Dalam duel semifinal pertama Carabao Cup atau Piala Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Kamis, 9 Januari 2025 dini hari WIB, Liverpool dipaksa menyerah 1-0 lewat gol Lucas Bergvall saat menghadapi Tottenham Hotspur. Kemenangan itu membuka peluang Tottenham ke final.

Rekor tak terkalahkan selama 24 pertandingan Liverpool di berbagai kompetisi akhirnya terhenti. Dan, pemain berusia 18 yang mengakhiri rekor gemilang Liverpool. Menariknya, itu pun merupakan gol pertama Bergvall bagi Tottenham.

Kemenangan itu membuka asa Tottenham melangkah ke laga puncak menghadapi Arsenal atau Newcastle United. Pada laga itu, Newcastle meraih kemenangan 2-0 atas lawannya.

Meski berpeluang ke final, namun Tottenham masih harus bekerja keras untuk mengamankan keunggulan satu gol. Pasalnya, The Lilywhites masih harus melakoni laga kedua yang digelar di kandang Liverpool di Anfield, Jumat, 7 Februari 2025 dini hari WIB.

Paling tidak, Tottenham harus berupaya menahan imbang The Reds demi meraih tiket ke final. Klub London Utara itu terakhir kali melangkah ke final pada 2021. Hanya saja ambisi meraih trofi yang tak pernah dilakukan pun gagal setelah Tottenham dikalahkan Manchester City 1-0.

Tottenham terakhir kali meraih gelar juara di Carabao Cup pada 2018. Saat itu, mereka mengalahkan Chelsea 2-1 dalam London Derby. Dan ini menjadi trofi terakhir Tottenham karena sejak itu mereka tak pernah lagi memenangi gelar apa pun.

Sementara, Liverpool akhirnya menelan kekalahan kedua sejak ditangani Arne Slot. Meski demikian, peluang The Reds untuk lolos ke final sekaligus mempertahankan gelar juara belum tertutup. Hanya, Mohamed Salah dkk harus mengejar defisit satu gol dan membalikkan keadaan untuk menyingkirkan Tottenham.

Di laga itu, Tottenham yang tampil di kandang sendiri memang tak diunggulkan. Performa buruk Tottenham yang hanya meraih tiga kemenangan dari 14 laga terakhir menjadikan mereka tak diperhitungkan. Apalagi pada laga sebelumnya di Premier League Inggris, Tottenham yang juga bermain di kandang sendiri dibantai Liverpool 6-3.

Manajer Ange Postecoglou pun mendapat tekanan karena Tottenham tak menunjukkan perbaikan performa. Namun Tottenham tampil berbeda dibandingkan saat kembali menjamu Liverpool. Tak hanya itu, meski menghadapi lawan kuat, Postecoglou justru menurunkan kiper yang baru direkrut Antonin Kinsky untuk melakukan debut.

Tottenham yang tetap bermain terbuka memiliki lebih banyak peluang ketimbang Liverpool. Peluang pertama diperoleh Radu Dragusin. Namun upayanya masih bisa digagalkan kiper Alisson Becker. Begitu pula peluang Dominic Solanke yang menyambut umpan silang kapten Son Heung-min masih tak membuahkan hasil.

Sementara, Liverpool mendapat peluang melalui Salah. Namun tendangannya masih melebar. Sedangkan peluang dari Cody Gakpo juga digagalkan Kinsky. Sampai akhir babak pertama, skor masih imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Tottenham kembali mendapat peluang bagus saat Alisson melakukan kesalahan. Bola dari Alisson berhasil direbut Bergvall yang kemudian memberikannya kepada Pedro Porro. Sayangnya, tendangan Porro bisa diblok bek Virgil van Dijk.

Tottenham sesungguhnya sempat unggul saat Solanke berhasil membobol gawang Liverpool. Hanya saja gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

Namun dia tak melakukan kesalahan saat memberikan assist yang kemudian dituntaskan Bergvall di menit 86.

Gol menjelang akhir pertandingan dari pemain asal Swedia ini mengubah skor menjadi 1-0 untuk Tottenham. Skor itu bertahan hingga laga usai.