Bagikan:

JAKARTA - Pemain depan Tottenham Hotspur Son Heung-min akan memulai wajib militernya di Korea Selatan selama penangguhan Liga Premier akibat pandemi COVID-19 atau virus corona jenis baru.

Saat ini, Son berada dalam masa karantina di Korea Selatan setelah kembali ke negara asalnya pada akhir Maret saat sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth dihentikan.

Pemain 27 tahun, yang tidak bermain sejak Februari lantaran menderita patah lengan, akan kembali ke Spurs pada Mei.

Son dibebaskan dari wajib militer selama 21 bulan setelah memimpin Korea Selatan meraih medali emas di Asian Games pada September 2018. Tetapi ia masih akan menyelesaikan program empat pekan menjelang musim 2020-21.

Namun, mengingat Liga Premier tidak akan melanjutkan musim pada awal Mei seperti yang direncanakan sebelumnya, Son akan menggunakan periode tersebut untuk melakukan wajib militer.

"Staf medis kami melakukan kontak rutin ketika ia menyimpulkan kesembuhannya setelah mengalami patah lengan dalam kemenangan 3-2 melawan Aston Villa pada 16 Februari dan terus berlatih," demikian bunyi pernyataan Tottenham.

"Sonny menjalani operasi lengan di Korea Selatan sebelum kembali ke Inggris pada akhir Februari untuk melanjutkan rehabilitasi, sebelum pengumuman awal pertandingan profesional di Inggris ditangguhkan sebagai akibat dari pandemi COVID-19.

"Liga Premier sejak itu mengumumkan bahwa musim 2019-20 hanya akan kembali ketika kondisi 'aman dan pantas untuk dimainkan' dan sedang dalam tinjauan terus menerus.

"Son akan kembali ke London setelah selesai dari wajib militernya pada bulan Mei."