JAKARTA - Setelah babak pertama tanpa gol, Nguyen Xuan Son alias Rafaelson menyundul bola untuk mencetak gol pembuka pada menit ke-59.
Dia kemudian menambah gol yang sensasional pada menit ke-73, yang merupakan balasan yang setimpal atas penampilan gemilang salah satu bintang paling cemerlang Golden Star Warriors.
Namun, Thailand berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Chalermsak Aukee pada menit ke-82, sebagai penebus kesalahannya terhadap gol kedua Vietnam.
Pertandingan tersebut memperlihatkan Thailand mendominasi penguasaan bola (64 persen), tetapi Vietnam, sekali lagi, menunjukkan bahwa mereka dapat bersikap klinis saat dibutuhkan.
Golden Star Warriors tidak membutuhkan banyak penguasaan bola untuk mendapatkan hasil yang mereka butuhkan.
BACA JUGA:
Bahkan, dengan penguasaan bola cuma 36 persen, mereka masih mampu melepaskan sembilan tembakan tepat sasaran, tiga kali lebih banyak dari Thailand.
Xuan Son mencuri bola dan melepaskan tembakan ke gawang Gajah Putih hanya dalam waktu satu menit.
Situasi itu mengingatkan lini belakang Thailand akan tugas yang harus mereka selesaikan dalam pertandingan ini.
Xuan Son adalah pencetak gol terbanyak di turnamen ini dan haus akan lebih banyak gol.
Terobosannya ke depan menghasilkan peluang pertama yang tepat dalam, memaksa terjadinya tendangan sudut, tetapi sundulan Bui Tien Dung melebar.
Tidak lama kemudian, Xuan Son melepaskan tendangan keras, tetapi bola tepat mengarah ke kiper.
Vietnam semakin percaya diri dan telah menunjukkan sejak awal bahwa tekanan mereka efektif, tetapi Thailand tidak goyah dalam kegigihan mereka untuk bertahan.
Tendangan setengah voli Vu Van Thanh sembilan menit kemudian melebar tipis dari tiang gawang.
Setelah sejauh ini tidak terbiasa dengan gawang Vietnam, Thailand akhirnya mampu menguji kiper pada menit ke-13.
Bola diagonal dari Suphanan Bureerat langsung disambut sontekan Ekanit Panya di kotak penalti, tetapi Nguyen Dinh Trieu mampu menepis tembakan.
Menciptakan peluang untuk menembak dari bola kedua merupakan metode yang digunakan kedua tim. Namun, paruh pertama berakhir dengan skor 0-0.
Thailand menguasai bola sebesar 68 persen pada babak pertama, tapi Vietnam melepaskan total 10 tembakan.
Vietnam mengawali babak kedua dengan sangat baik, menguasai bola lebih banyak daripada babak pertama. Xuan Son terbukti sulit dikendalikan.
Patrik Gustavsson hampir mencetak gol pembuka Thailand pada menit ke-56. Kemudian, Nguyen Quang Hai memaksa kiper Gajah Putih melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan setengah voli semenit kemudian.
Gol akhirnya tercipta saat tuan rumah memecah kebuntuan menjelang satu jam pertandingan melalui Xuan Son.
Umpan silang Quang Hai dari sisi kanan disundul kembali ke gawang oleh Van Thanh untuk mengoper kepada Xuan Son. Dari jarak dekat, dia berhasil menggetarkan jala gawang Thailand dengan sundulannya.
Thailand langsung merespons, Gustavsson hampir menyamakan kedudukan saat menerima umpan dari Ben Davis. Hanya saja, tendangan kaki kirinya masih melambung.
Kegagalan itu membuat Thailand frustrasi. Buntutnya, Vietnam berhasil mencetak gol kedua.
Lagi-lagi melalui Xuan Son yang merebut bola dari Chalermsak Aukee di garis tengah sebelum berlari menuju kotak penalti dan menceploskan bola ke sudut bawah gawang.
Delapan menit menjelang akhir pertandingan, Thailand memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Aukee dari umpan lambung.
Dia menebus kesalahannya yang berujung pada gol kedua Xuan Son. Selebrasinya tidak terlalu berlebihan dan lebih seperti permintaan maaf, tetapi itu memberi harapan bagi Gajah Putih.
Skor 2-1 untuk keunggulan Vietnam bertahan hingga laga leg pertama final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri, Kamis, 2 Januari 2025, usai.
Thailand kini harus melakukan apa yang mereka lakukan melawan Filipina, yaitu membalikkan kekalahan di leg pertama jika mereka ingin merebut gelar ketiga berturut-turut Piala AFF, atau kelima dari enam edisi terakhir.
Vietnam akan merasa percaya diri menjelang pertandingan leg kedua pada Minggu, 5 Januari 2024, di Stadion Rajamangala setelah tampil meyakinkan dalam bertahan dan berbahaya di lini depan.