Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan timnya tidak akan puas dengan solusi jangka pendek di bursa transfer dingin Januari 2025 dalam upaya menghentikan laju performa buruk.

The Citizens kembali gagal menang ketika ditahan Everton 1-1 di Stadion Etihad pada Boxing Day, 26 Desember 2024.

Hasil itu membuat mereka hanya meraih satu kemenangan, sembilan kekalahan, dan tiga kali seri dari 13 pertandingan terakhir di semua ajang.

Guardiola mengatakan membutuhkan pemain baru pada Januari 2025. Hanya saja, dia tak mau pembelian pemain pada bursa musim dingin sebatas menutup lubang dari badai cedera yang selama ini berdampak terhadap performa buruk tim.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan klub hanya akan mencari pemain yang dapat memberi dampak selama empat atau lima tahun.

"Jendela transfer di musim dingin tidaklah mudah. Bahkan, para pemain tahu bahwa kami harus mendatangkan beberapa pemain baru."

"Namun setelah itu, ketika para pemain ini datang dan bermain di posisi mereka, mereka tidak senang."

"Kami memiliki banyak (cedera) dan ini menjadi masalah. Ini tentang mendatangkan pemain untuk empat atau lima tahun ke depan dan kita lihat saja nanti."

"Terkadang itu tidak mudah. Kami harus mencoba karena ini berlangsung lama," kata Guardiola.

Sementara itu, kegagalan menang dalam laga terbaru jelas merusak rekor Manchester City, sekaligus menegaskan bagaimana performa mereka yang tak kunjung membaik.

Rekor sempurna tujuh kemenangan kandang di Boxing Day sejak 2002 hancur.

Padahal, mereka sempat ungugl lebih dulu melawan Everton melalui Bernardo Silva pada menit ke-14. Namun, sebelum turun minum, tim tamu menyamakan kedudukan lewat Iliman Ndiaye (36').

Beberapa peluang untuk kembali unggul gagal dimanfaatkan dengan baik. Erling Haaland gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-53.

Masalah lain, Manchester City gagal menciptakan peluang penting setelah penalti tersebut.

"Saya pikir kami sangat sabar. Itulah momentum musim ini, itulah sebagian kecil dari situasinya."

"Semuanya butuh waktu lebih lama untuk berhasil. Mengenai klasemen, saya tidak punya argumen."

"Sepak bola adalah tentang menang, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Kami selalu melakukannya hingga satu setengah bulan terakhir. Kami tidak mampu melakukannya," ujar Guardiola lagi.

Tambahan satu poin itu membuat Manchester City kini turun lagi ke peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris 2024/2025. Mereka mengemas 28 poin dari 18 laga.