Lyon vs Juventus Dicap sebagai Biang Penyebaran COVID-19 di Prancis
Para pemain Lyon merayakan gol kemenangan atas Juventus pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Groupama, 26 Februari 2020. (Foto: Twitter @ChampionsLeague)

Bagikan:

JAKARTA - Pertandingan Liga Champions leg pertama babak 16 besar antara Lyon vs Juventus pada 26 Februari 2020. dicap sebagai "match zero" atau biang keladi dari penyebaran virus corona atau COVID-19 di Prancis.

Menurut L'Equipe, pertandingan itu mungkin berperan penting dalam penyebaran COVID-19 di Prancis. Seorang pensiunan dokter yang berbasis di Lyon, Marcel Garrigou-Grandchamp mengatakan, laga yang dimenangi Lyon 1-0 lewat gol tunggal Lucas Tousart tersebut tak seharusnya digelar.

Salah satu alasannya, kata Garrigou-Grandchamp, dikarenakan para pendukung Juventus yang datang ke Stadion Groupama kala itu tak cuma berasal dari Piedmont, tapi seluruh Italia.

Ia pun menilai UEFA sudah ceroboh dengan tetap membiarkan laga tersebut berjalan. "Pertandingan itu seharusnya tidak dilaksanakan," ujarnya kepada L'Equipe, dikutip Football Italia.

L'Equipe menjabarkan grafik penyebaran COVID-19 di wilayah itu. Mereka juga mempertimbangkan pernyataan wakil Italia di WHO, Walter Ricciardi, tentang bagaimana laga Atalanta vs Valencia berperan penting dalam penyebaran virus corona di wilayah Lombardia, Italia.

Sementara itu, media Prancis lainnya, Le Parisien, menunjuk laga PSG vs Borussia Dortmund pada 11 Maret punya dampak serupa.

Waktu itu, laga PSG vs Dortmund memang digelar tanpa penonton. Namun, para suporter berkerumun di luar stadion Parc des Princes untuk mendukung tim kesayangan mereka berjuang menang 2-0 (agregat 3-2) dan memastikan kelolosan ke perempat final.