JAKARTA - Jesus Martinez, pemilik klub asal Meksiko, Pachuca dan Leon, mengungkapkan bahwa ia bersedia menjual kendali salah satu klubnya agar dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025.
Sebagaimana diketahui, kedua klub Meksiko itu terkualifikasi untuk tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.
Hanya saja, ada aturan FIFA yang tidak membolehkan klub dengan pemilik sama berpartisipasi dalam turnamen tersebut.
"Kami memberi tahu mereka (FIFA) bahwa kami telah memberi tahu pada rapat pemilik Liga MX (Liga Utama Meksiko) terakhir bahwa Leon adalah tim yang akan kami jual kendalinya," kata Martinez setelah pengundian Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami pada Kamis, 5 Desember 2024, waktu setempat.
FIFA saat ini sedang menyelidiki CF Pachuca dan Leon karena keduanya berada di bawah kepemilikan Grup Pachuca. Hal itu jelas melanggar peraturan multiproperti turnamen tersebut.
Agar kedua tim Liga MX dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025, Pachuca dan Leon harus membuktikan bahwa mereka beroperasi sebagai entitas terpisah dan tanpa pengaruh satu sama lain.
BACA JUGA:
"Kami berencana untuk melepaskan saham mayoritas di klub (Leon) sebelum tahun 2027. Namun, saya pikir kami akan mempertahankan semacam kontrol olahraga."
"Yang kami inginkan adalah berkontribusi pada pertumbuhan liga Meksiko. Jika mereka melihat bahwa kepemilikan bersama dapat berdampak negatif, kami bersedia membantu dengan segala cara," tutur Martinez lagi.
Martinez menekankan bahwa Pachuca akan segera mulai mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Antarklub 2025 meskipun keterlibatan mereka masih belum pasti.
Pachuca akan menghadapi Real Madrid, Al Hilal, dan RB Salzburg di Grup H. Sementara Leon akan menghadapi Chelsea, Esperance Sportive de Tunisie, dan Flamengo di Grup D.
"Hari ini akan bermain melawan Chelsea, yang membuat saya sangat senang. Saya yakin orang-orang Leon pasti menjadi gila, berdasarkan apa yang terjadi hari ini," ujar Martinez.
Presiden Pachuca, Armando Martinez, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung dengan komunikasi terbuka antara klub dan FIFA.
"Mereka (FIFA) sangat reseptif dan kami telah menunjukkan diri dalam segala hal yang perlu kami dukung, segala hal yang harus dilakukan agar hobi tidak terpengaruh, agar negara tidak terpengaruh, serta agar tidak terpengaruh," kata Armando Martinez.
Pachuca lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025 saat memenangi Piala Champions Concacaf 2024, sementara Leon mendapatkan tempat di turnamen tersebut saat mengangkat trofi CCC pada 2023.
FIFA tidak mengungkapkan peraturan kepemilikan bersama saat kedua tim Liga MX mengamankan tiket ke turnamen tersebut.
"Kami akan ikut, sampai kami mendengar sebaliknya, kami akan ikut turnamen ini. Kami sadar akan apa yang kami perjuangkan. Kami akan mempersiapkan diri untuk itu," kata legenda klub, Luis Montes.
Terlepas dari hasil undian, sumber mengatakan kepada ESPN bahwa partisipasi tim dalam turnamen tersebut belum dikonfirmasi.
Sebelumnya, kehadiran Pachuca dan Leon mendapat protes dari klub asal Kosta Rika, Alajuelense.
Mereka mengancam tindakan hukum sebagai upaya memprotes kebijakan FIFA yang tak jelas tersebut.
Jika FIFA tak menertibkan Pachuca dan Leon, Alajuelense siap menggugat federasi sepak bola dunia itu secara hukum.