Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sangat ingin menekankan bahwa sudah kembalinya Kevin De Bruyne ke tim tidak akan menyelesaikan semua masalah The Citizens.

Pemain Belgia itu memang terbukti mampu berkontribusi besar ketika pertama kali menjadi starter di Liga Inggris sejak sembuh dari cedera.

Dia menyumbangkan satu gol dan satu assist dalam tempo 30 menit kala Manchester City menekuk Nottingham Forest pada Kamis, 5 Desember 2024.

Sumbangsih De Bruyne pun membuat The Citizens mengakhiri tujuh laga beruntun tanpa kemenangan, enam kekalahan dan satu seri.

Semua masalah yang saat ini berada di tim pun mampu ditutupi De Bruyne meski dia belum mendapat kesempatan tampil penuh.

"Saya sangat bahagia untuknya. Musim lalu, ia cedera selama berbulan-bulan. Musim ini juga."

"Saya sangat senang ia kembali. Ia berjuang keras. Ia bermain selama 75 menit yang fantastis. Kami perlu menang. Klub, para pemain, semua orang perlu menang," kata Guardiola.

Hanya saja, Guardiola menyebut kehadiran Kevin De Bruyne bukanlah jawaban dari masalah Manchester City walau sang pemain membantu tim kembali ke jalur kemenangan sejak terakhir kali mengalahkan Southampton pada 26 Oktober 2024 di liga.

Pernyataan Guardiola sejatinya ingin menepis ketergantungan akan pemain asal Belgia tersebut meski memang demikian keadaanya.

Faktanya, Manchester City memang masih lebih baik dengan kehadiran De Bruyne. Tak heran, dia pun meninggalkan lapangan diiringi teriakan "Oh Kevin De Bruyne" yang menggema di Etihad.

Namun, manajer asal Spanyol tersebut ingin ada pengganti sepadan untuk De Bruyne. Soalnya, sang gelandang akan berusia 34 tahun musim panas mendatang dan 18 bulan terakhir kariernya telah hancur karena cedera.

"Dia bermain sangat bagus. Secara defensif, ia banyak membantu kami. Sangat bagus. Saya sangat senang. Ia orang yang luar biasa."

"Apa yang telah ia lakukan bersama kami selama bertahun-tahun ini sangat luar biasa. Saat ia bugar, mungkin ia tidak bisa bermain setiap tiga hari, tetapi mudah-mudahan ia dapat membantu kami seperti yang telah ia lakukan sejak datang dari Jerman."

"Kita lihat saja bagaimana ia pulih setelah cedera yang lama. Namun, kita lihat bagaimana perasaannya dalam tiga hari," tutur Guardiola dilansir ESPN.

De Bruyne hanya membutuhkan waktu enam menit untuk menciptakan peluang pertamanya saat melawan Nottingham.

Dia melepaskan umpan silang dari sisi kanan yang disambar Erling Haaland ke gawang dan ditepis oleh kiper Matz Sels.

Dua menit berselang, ia memberikan umpan. Ilkay Gundogan mengirim umpan silang dari sisi kiri, De Bruyne mengarahkan sundulan ke gawang dan Bernardo Silva menambahkan penyelesaian sederhana di garis gawang untuk mencetak gol pembuka.

De Bruyne juga kesulitan mencetak gol, tetapi ia akhirnya berhasil mencetak gol ketiganya musim ini. Gol itu membuat The Citizens menjauh setelah dia memanfaatkan assist Jeremy Doku pada menit ke-31.

Pemain Timnas Belgia tersebut seharusnya bisa mencetak tiga gol di babak kedua. Salah satu upayanya melalui tendangan bebas, tapi Sels entah bagaimana menepis tembakan yang hampir masuk.

Masih terlalu dini untuk mengatakan De Bruyne telah kembali ke performa terbaiknya. Hanya saja, kontribusinya sudah sangat penting.