JAKARTA - PSIM Yogyakarta menang besar dengan menghancurkan Nusantara United 5-0 di pertandingan Grup 2 Liga 2 2024/2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu, 1 Desember 2024. Kemenangan lima gol itu malah membuat pelatih Seto Nurdiyantoro kaget.
Seto sama sekali tak menyangka bakal meraih kemenangan besar. Bagaimana tidak, PSIM mengawali putaran kedua kompetisi dengan hasil mengecewakan. PSIM ditahan Adhyaksa FC 0-0 dalam laga di Solo. Selanjutnya, mereka kalah 1-0 saat menghadapi tim yang berada di dasar klasemen, Persikas Subang.
Saat pertama kali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Nusantara United, Seto hanya berharap PSIM kembali ke jalur menang. Dia juga ingin memulihkan kepercayaan diri pemain dalam urusan membobol gawang lawan.
Seto menyadari Nusantara United bukan lawan enteng. Pada duel pertama di Boyolali, kedua tim bermain imbang 1-1. Ini yang menjadikan PSIM tetap mewaspadai Nusantara United.
Di pertandingan itu, PSIM memang mendapat perlawanan sepanjang babak pertama. Bahkan gol pertama PSIM baru tercipta menjelang turun minum. Gol itu pun lahir dari titik penalti setelah pemain Nusantara United menyentuh bola di kotak terlarang di injury time babak pertama.
Striker asal Brasil Rafael 'Rafinha' Rodrigues sukses menuntaskan eksekusi itu sehingga PSIM menutup babak itu dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua, PSIM menggila. Mereka pesta gol saat pertahanan Nusantara United tiba-tiba berubah begitu rapuh.
Meski demikian, PSIM harus menunggu sampai menit 63. Gelandang Arlyansyah Abdulmanan sukses memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Setelah unggul dua gol, permainan PSIM kian membaik dan mereka bisa lebih agresif menekan pertahanan tim tamu. Laskar Mataram pun tak butuh waktu lama untuk kembali membobol gawang Nusantara United. Rodrigues berhasil mencetak gol keduanya yang mengubah skor menjadi 3-0 di menit 72.
Masih belum puas dengan keunggulan tersebut, Rodrigues mencetak hattrick di menit 77. Selanjutnya, Irvan Mofu memantapkan kemenangan PSIM sekaligus menutup pesta gol di injury time. Skor akhir 5-0 untuk PSIM.
"Terus terang kami tak menduga bisa mencetak lima gol. Apalagi, pemain masih terbebani dengan hasil buruk pada dua laga sebelumnya. Mereka tergesa-gesa ingin mencetak gol. Setelah gol kedua, mereka baru bisa tenang dan lebih percaya diri," ucap Seto saat menanggapi kemenangan besar PSIM.
"Kami sesungguhnya mempersiapkan tim untuk mengembalikan kemampuan mencetak gol. Pasalnya saya hanya ingin pemain bisa mencetak gol demi menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Bila akhirnya menang besar ini tentu menambah motivasi pemain," kata dia lagi.
Sementara, pelatih Nusantara United Salahuddin mengakui pemain belakang kehilangan kedisiplinan sehingga mudah kebobolan saat memasuki babak kedua.
BACA JUGA:
"Saya sudah katakan agar pemain bermain simpel dan mengikuti instruksi. Namun semua instruksi saya sama sekali tidak berjalan. Selain itu, pemain belakang tidak disiplin," ujar Salahuddin.
Kemenangan atas Nusantara United menjadikan PSIM naik ke peringkat dua dengan mengantungi poin 21. Mereka masih terpaut dua poin dari pimpinan klasemen Bhayangkara Presisi FC yang bermain imbang 1-1 melawan Adhyaksa FC.
Sementara, Nusantara United yang belum pernah menang selama lima laga terakhir gagal memperbaiki posisinya. Mereka tertahan di peringkat lima dengan poin 16.