JAKARTA – Jorge Martin yang merupakan juara dunia MotoGP 2024 mengaku sempat menolak untuk balapan lagi setelah dia kalah dalam perburuan gelar pada 2023 lalu.
Pada saat itu pebalap asal Spanyol ini bersaing ketat dengan Francesco Bangaia. Keduanya kemudian kembali bersaing di tahun ini dan Martin keluar sebagai pemenang.
"Setelah musim lalu selesai saya punya masalah mental. Saya tidak ingin balapan lagi. Banyak ketakutan yang muncul. Saya tidak tahu kenapa, tetapi ketakutan itu muncul," ujar Martin menyitir Crash.
Perburuan gelar tahun 2023 berlangsung hingga seri terakhir di Valencia, Spanyol. Bagnaia mengunci gelar usai memenangi Grand Prix tersebut.
Pebalap berkebangsaan Italia ini mengumpulkan total 467 poin ketika itu. Dia berhasil mempertahankan gelar juara dunianya dengan keunggulan sebanyak 39 angka dari Martin.
Martin mengaku bahwa ia enggan kembali ke lintasan balap lantaran takut tidak bisa bersaing dan tidak bisa menang lagi setelah menjalani musim luar biasa melawan Bagnaia.
BACA JUGA:
"Saya tidak termotivasi. Saya cepat tetapi tidak punya motivasi. Saya hanya melakukan pekerjaan saya. Mereka membayar saya, tetapi saya hanya melakukan pekerjaan saya," kata dia.
Martin kemudian membuat sejarah pada tahun ini dengan menjadi pebalap tim independen pertama yang memenangkan kejuaraan dunia di era modern.
Serupa musim lalu, Martin dan Bagnaia bersaing mendapat titel hingga seri terakhir yang berlangsung di Barcelona setelah Valencia dibatalkan karena banjir bandang.
Martin tidak akan membalap untuk tim Pramac lagi di musim yang akan datang setelah memutuskan pindah ke Aprilia. Dia menyeberang ke tim itu setelah gagal gabung pabrikan Ducati bersama Bagnaia.