Haaland Berpeluang Jadi Pesepak Bola dengan Gaji Rp19,9 Miliar per Pekan
Erling Haaland (Instagram @erling.haaland)

Bagikan:

JAKARTA - Erling Haaland berpeluang menjadi pesepak bola dengan gaji 1 juta poundsterling (Rp19,9 miliar) per pekan. Agen Mino Raiola dilaporkan ingin mengamankan kesepakatan besar untuk bintang Borussia Dortmund itu.

Musim panas ini, Haaland telah dikaitkan dengan banyak raksasa Eropa. Manchester United, Barcelona, ​​dan Manchester City di antara mereka yang tertarik.

Raiola dan ayah Haaland, Alf-Inge, melakukan perjalanan Eropa baru-baru ini, bertemu dengan klub potensial untuk pemain berusia 20 tahun itu.

The Mirror melaporkan, rencana Raiola menjadikan Haaland pemain pertama dengan gaji 1 juta poundsterling per pekan praktis membatasi klub-klub yang mampu membeli pemain Norwegia itu.

Diklaim bahwa hanya Manchester City, Real Madrid dan PSG yang mampu membayar gaji tersebut.

The Mirror menambahkan, klub Liga Premier; City, Chelsea, Liverpool dan Manchester United telah diperingatkan bahwa kesepakatan apa pun untuk Haaland akan menjadi yang terbesar dalam sejarah sepak bola.

Biaya transfer yang sangat besar mungkin diharapkan, tetapi Raiola akan menuntut persyaratan pribadi yang tinggi untuk pemain Dortmund itu.

Dia telah mencetak 39 gol dalam 41 pertandingan untuk klub dan negaranya musim ini. Klub-klub yang mengincarnya menyadari itu.

Haaland akan tersedia di pasar transfer dengan klausul pelepasan sebesar 68 juta poundsterling (Rp1,358 triliun) pada 2022. Namun, mantan pemain Liverpool yang saat ini menjadi pundit Sky Sports, Graeme Souness meyakini rekor transfer dunia akan segera datang dari Haaland.

“Menurut laporan pekan lalu, Borussia Dortmund telah memberikan label harga 300 juta poundsterling (Rp5,993 triliun) pada striker 20 tahun mereka," Sauness baru-baru ini berkata dilansir dari Daily Star.

"Jika saya adalah mereka, saya akan menginginkan 300 juta poundsterling plus tambahan untuk pemain internasional Norwegia itu."

“Semua klub top siap untuk mengejarknya. Arahkan pandangan Anda ke seluruh Eropa dan setiap klub besar membutuhkan pencetak gol.”