Bagikan:

JAKARTA – Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, menduga Ducati kemungkinan menyesal dengan keputusan mereka tidak mempromosikannya ke tim pabrikan utama.

Martin pada awalnya sudah diberi lampu hijau oleh Ducati bahwa ia akan dipromosikan dari Pramac untuk bergabung Francesco Bagnaia di tim pabrikan asal Italia itu pada musim kompetisi 2025.

Akan tetapi, Ducati kemudian mengubah keputusan itu setelah Marc Marquez menolak pindah dari Gresini ke Pramac. Tim pun kemudian merekrut juara dunia enam kali tersebut untuk menjadi tandem Bagnaia.

Jorge Martin yang tidak mendapat tempat pun kemudian memutuskan bergabung Aprilia. Semua keputusan ini dibuat saat Martin belum memastikan diri menjadi juara dunia.

"Ketika semua ini diputuskan, saya bukan seorang juara. Sulit untuk mengetahui hal-hal ini. Namun, jelas bahwa saat ini mereka mungkin menyesalinya," ujar Martin dilansir Crash.

Rumor kepindahan Martin menuju tim utama sebenarnya sempat menguat pada Mei 2024. Pebalap asal Spanyol ini disebut akan menggantikan posisi Enea Bastianini.

Namun, pada awal Juni 2024 mencuat kabar bahwa Ducati justru lebih memilih Marquez. Kabar itu pun kemudian dikonfirmasi setelah Martin membuat pengumuman akan hengkang ke Aprilia.

"Silakan menanyakan mereka menyesal atau tidak, langsung kepada mereka. Pada akhirnya saya hanya memikirkan diri saya sendiri. Hidup membawamu ke tempat-tempat yang tidak terduga," kata Martin.

Martin sukses keluar sebagai juara dunia musim ini untuk memutus dominasi Bagnaia. Persiangan keduanya meraih titel pun berlangsung hingga seri terakhir.