Bagikan:

JAKARTA – Pesenam ternama Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, ada kemungkinan absen dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 karena masih berkutat dengan masalah cedera.

Ajang bergengsi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Dipekirakan ratusan atlet dari sekitar 60 negara akan mengambil bagian.

Rifda mengatakan bahwa dirinya saat ini masih fokus menjalani pemulihan selepas operasi ACL (anterior cruciate ligament) sehingga belum dapat memastikan ia bisa ikut serta atau tidak.

"Menunggu sembuh dulu baru bisa tahu. Semua itu harus dibicarakan lagi nanti," ujar Rifda dilansir Antara.

Proses pemulihan cedera ACL lazimnya memakan waktu yang sangat lama, berkisar antara enam sampai delapan bulan. Ini sangat tergantung pada respons tubuh terhadap terapi dan latihan.

Sebagai bagian dari proses pemulihan tersebut, Rifda menjalani fisioterapi, terapi latihan, dan penguatan tubuh di gym. Selain itu, ia juga mengisi waktu luang belajar bahasa isyarat.

"Itu kalau semua berjalan sesuai dengan rencana. Kalau ada kendala, misalnya, kondisi yang semakin memburuk atau rasa sakit yang tidak kunjung hilang, bisa prosesnya lebih lama," kata Rifda.

Rifda mendapat cedera ini ketika ini tampil pada Kejuaraan Dunia 2023 di Antwerp, Belgia, yang membuatnya lolos ke Olimpiade Paris 2024. Masalah itu pun belum sembuh ketika ia berlomba di Perancis.

Baru-baru ini Rifda dipanggil oleh Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) bersama empat atlet putri lainnya.

Akan tetapi, Rifda belum bisa mengikuti kegiatan tersebut karena masih fokus dengan pemulihan. Dia baru akan menyusul ke pelatnas setelah keadaannya membaik.