Bagikan:

JAKARTA - Tottenham Hostpur gagal mempertahankan keunggulan dan hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan AS Roma di pertandingan Liga Europa. Dalam laga di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat, 29 November 2024 dini hari WIB, gol Mats Hummels di injury time menjadikan Tottenham gagal mengalahkan Roma.

Manajer Tottenham Ange Postecoglou pantas frustrasi. Bagaimana tidak, Tottenham sudah unggul lewat gol cepat saat menjamu Roma. Meski lawan sempat menyamakan skor, namun Tottenham kembali unggul 2-1.

Hanya saja, mereka tak mampu mempertahankan keunggulan itu Saat laga sudah hampir bubaran, gawang The Lilywhites malah kebobolan sehingga mereka hanya mampu mendapatkan satu poin di pertandingan kandang.

Postecoglou pun mengaku frustrasi dengan perfoma dan hasil pertandingan yang dipetik tim asuhannya. Apalagi, Tottenham berpeluang menang di laga itu.

"Ini membuat saya frustrasi. Terutama dengan gol mereka menjelang akhir pertandingan. Meski demikian, pertandingan ini memang berjalan bagus. Kami seharusnya sudah bisa memastikan kemenangan lebih awal. Ini yang membuat kecewa karena kami gagal mempertahankannya," ucap Postecoglou yang dikutip Football Italia.

"Kami seharusnya bermain lebih tenang. Bagaimana tidak, kami menciptakan sejumlah peluang tetapi bisa digagalkan. Kami seharusnya pun bisa meredam mereka," katanya.

Meski demikian, Postecoglou mengakui Roma merupakan tim bagus dan tidak mudah dikalahkan. Menurut dia tim Serie A Italia itu memiliki banyak pemain berkualitas.

"Mereka tim yang bagus. Itulah mengapa mereka bisa berkompetisi di Liga Europa. Mereka juga menjalani musim yang luar biasa sebelumnya meski saat ini menghadapi masa sulit. Mereka punya pemain berkualitas meski kami yang seharusnya menang," ujar Postecoglou lagi.

Di laga itu, Tottenham melakukan start mengesankan. Pertandingan baru berjalan lima menit, tuan rumah sudah unggul saat kapten Son Heung-min mencetak gol dari titik penalti.

Tottenham mendapat hadiah penati setelah Hummels melakukan pelanggaran terhadap Pape Matar Sarr. Eksekusi pun dituntaskan secara maksimal oleh Son.

Setelah unggul 1-0, Tottenham malah kehilangan bentuk permainan. Mereka bermain di bawah tekanan Roma. Hasilnya, tim asuhan Claudio Ranieri yang menggantikan Ivan Juric ini tak butuh lama menyamakan skor. Gol dihasilkan Evan N'Dicka setelah meneruskan tendangan bebas Paulo Dybala di menit 20.

Bahkan Roma sesungguhnya berpeluang unggul saat mendapat tambahan gol. Hanya saja, gol dianulir karena pemain Giallorossi dalam posisi offside.

Tottenham sempat bangkit dan kembali menguasai permainan. Usaha meereka tak sia-sia. Klub London Utara ini akhirnya unggul lagi setelah gelandang Dejan Kulusevski memberikan assist yang dituntaskan Brennan Johnson di menit 33. Skor berubah 2-1 untuk Tottenham dan bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Tottenham tetap mendominasi pertandingan. Mereka juga menciptakan sejumlah peluang. Hanya tidak ada satu pun yang bisa dikonversi oleh pemain Tottenham.

Sebaliknya, Roma yang berhasil memanfaatkan peluang saat pertandingan akan berakhir Hummels membayar kesalahannya dengan mencetak gol yang menyamakan skor.

Bek veteran eks timnas Jerman ini menyambut assist dari Angelino yang menerima bola dari sepak pojok untuk menaklukkan kiper Fraser Forster di menit 90+1. Skor berubah 2-2 dan bertahan hingga laga usai.

Hasil imbang itu menjadikan Roma menduduki peringkat 21 dengan mengantungi poin enam. Sementara, Tottenham yang memiliki poin 10 berada di posisi sembilan.