Bagikan:

JAKARTA - Naturalisasi yang belakangan gencar dilakukan Timnas Indonesia mencuri perhatian Federasi Sepak Bola Jepang (JFA). Menurut JFA, situasi ini membuat Skuad Garuda jauh lebih kuat.

Timnas Jepang pun layak khawatir menjelang laga kontra Timnas Indonesia pada matchday kelima Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024.

Pemain naturalisasi menjadi salah satu hal yang disoroti pihak JFA. Kehadiran pemain-pemain keturunan di Skuad Garuda disebut menambak kekuatan signifikan.

"Indonesia berada di peringkat 130 dalam ranking FIFA, terendah dari enam tim yang berlaga di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."

"Namun, sejauh ini mereka tampil dengan baik, menempati posisi kelima dengan tiga kali seri dan satu kali kalah dalam empat pertandingan," bunyi pernyataan JFA dalam tulisannya di laman resmi dikutip Senin, 11 November 2024.

"Alasan di balik pertumbuhan pesat Indonesia adalah banyak pemain yang lahir dan besar di Belanda serta memiliki akar Indonesia."

"Mereka telah memperoleh kewarganegaraan Indonesia dan mulai bermain untuk tim nasional," lanjut pernyataan itu.

Sepanjang era pelatih Shin Tae-yong, sudah ada 16 pemain yang dinaturalisasi. Hal tersebut dianggap berperan penting dalam melesatnya peringkat Timnas Indonesia, dari ranking 175 ke 130.

Berkaca pada situasi itu, kubu Samurai Biru tak mau menganggap remeh Timnas Indonesia. Mereka menyadari performa Timnas Indonesia tidak akan sama seperti saat dikalahkan 3-1 di Piala Asia 2023, Januari 2024.

"Masih segar dalam ingatan kami, saat bertemu di Piala Asia 2023 pada Januari 2024, Indonesia kalah 1-3."

"Meskipun demikian, Indonesia berhasil lolos dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka."

"Mereka kemudian melaju ke babak 16 besar turnamen, pertama kali dalam 17 tahun."

"Dengan beberapa pemain (naturalisasi) yang melakukan debut mereka untuk Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Jepang itu, dapat dikatakan bahwa kekuatan tim Indonesia telah meningkat sejak saat itu," tulis pihak JFA.