JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) tak segan untuk turun tangan dalam memberikan wejangan terhadap pasukan Samurai Biru. Hal ini berkaitan dengan agenda mereka yang bakal bersua Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada agenda itu, Jepang dan Indonesia sama-sama berada dalam Grup C dengan Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Keberadaan Indonesia yang satu grup dengan Jepang inilah yang menjadi perhatian JFA.
Jika berkaca pada catatan pertemuan sebelumnya di Piala Asia 2023, Januari 2024, Timnas Indonesia dianggap menjadi lawan yang cukup tangguh bagi Jepang.
Ketika itu, Skuad Garuda yang tidak diunggulkan mampu memberikan perlawanan meski pada akhirnya Jepang menang dengan skor 3-1.
Kedua negara akan kembali bertemu pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024. Kaoru Mitoma dan kawan-kawan akan bertandang lebih dulu ke markas Timnas Indonesia pada 14 November 2024.
BACA JUGA:
Setelahnya, giliran Jepang yang akan menghadapi Timnas Indonesia pada 10 Juni 2025. Direktur Timnas Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), Masakuni Yamamoto, mengungkapkan bahwa semua lawan Grup C tidak bisa dipandang sebelah mata.
Yamamoto mengungkapkan Jepang harus waspada dan fokus dalam setiap pertandingan agar bisa memetik kemenangan.
"Kesan pertama kami adalah bahwa kami masuk ke dalam grup yang sangat sulit dan menantang," ujar Yamamoto dikutip dari akun YouTube Harimau Malaya pada Senin, 22 Juli 2024.
Timnas Indonesia kemudian menjadi lawan yang cukup diperhitungkan oleh JFA di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti. Apalagi dalam agenda itu Skuad Garuda akan kembali ke Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) yang merupakan kandang mereka.
Bagi Yamamoto, bertanding di Jakarta bakal menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Hajime Moriyasu tersebut.
"Jadi pertandingan di Jakarta melawan Timnas Indonesia akan menjadi pertandingan yang sangat, sangat menantang bagi kami," ucapnya.
Salah satu faktor yang membuatnya ketar-ketir jelang pertemuan melawan Indonesia adalah dukungan suporter tuan rumah. Menurutnya, atmosfer Stadion GBK akan sangat menantang bagi para pemain Jepang yang datang ke Jakarta.
"Kemudian kami tahu bahwa semangat pendukung Timnas Indonesia sangat bergairah. Itu juga sangat sulit bagi kami," katanya.
Dia juga mengetahui bahwa sepak bola Indonesia sedang berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Maka dari itu, dia meminta anak asuh Moriyasu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar memetik poin penuh alias kemenangan.
"Kami juga tahu seberapa cepat Timnas Indonesia berkembang belakangan ini. Kami memprediksikan pertandingan yang sangat sulit dan menantang melawan Timnas Indonesia," ungkanya.
