Bagikan:

JAKARTA - Ruben Amorim akan memulai tugas barunya sebagai Manajer Manchester United pada 11 November 2024.

Dia menegaskan begitu tiba di Manchester, dirinya langsung fokus mempersiapkan tim. Salah satu caranya fokus ialah dia bersumpah untuk tidak membaca berita sama sekali.

Cara itulah yang dilakukannya ketika pertama kali tiba di Sporting CP pada Maret 2020. Pendekatan tersebut terbukti ampuh.

Amorim bisa mengembalikan kejayaan Sporting yang sudah dua dekade hilang.

"Saya tentu tidak akan membaca apa pun selama enam bulan. Saya melakukan hal yang sama di Sporting."

"Saya tidak akan membaca apa pun atau mengakses apa pun. Itulah satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan saya," kata Amorim seperti dilansir ESPN pada Rabu, 6 November 2024.

Pelatih 39 tahun itu sadar betul bahwa kedatangannya ke Old Trafford sudah dinanti pekerjaan rumah setumpuk.

Dia harus mengembalikan Manchester United menjadi tim yang disegani di Inggris bahkan di level Eropa.

Amorim harus menemukan masalah dan solusi kilat mengingat pertandingan pertamanya setelah jeda internasional, yaitu 24 November 2024 melawan Ipswich Town di Liga Inggris.

Ia tidak bisa menerapkan pendekatan yang sama seperti di Sporting. Dalam waktu kurang dari dua pekan, Amorim harus menemukan pendekatan pas untuk Manchester United.

"Saat saya di klub berikutnya (Manchester United), pendekatannya harus berbeda. Tidak banyak yang bisa diambil dari sini (Sporting) karena kami harus bermain dengan cara berbeda pada masa mendatang."

"Keduanya adalah klub bersejarah. Pertandingannya pasti akan berbeda," ujar Amorim lagi.

Paling tidak, kedatangan Amorim ke Old Trafford sudah membawa bekal penting. Dia tahu mengalahkan salah satu tim kuat di Liga Inggris yang juga rival The Red Devils, Manchester City.

Sebagaimana diketahui, Sporting asuhan Amorim baru saja membenamkan The Citizens 4-1 di laga keempat Liga Champions 2024/2025.

Amorim akan berjumpa lagi dengan pasukan Pep Guardiola pada Desember 2024 di Liga Inggris. Kali ini dia sudah berseragam Manchester United.

Ia tahu tantangannya akan lebih besar daripada di Lisbon, tempat ia mengatakan telah menikmati fase terbaik dalam hidupnya.