JAKARTA – Ketua Umum baru Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Budisatrio Djiwandono, berjanji akan membentuk liga bola basket putri.
Hal itu ia sampaikan selepas dirinya naik ke pucuk pimpinan federasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PP Perbasi di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta, pada Selasa, 29 Oktober 2024, malam WIB.
Budi mengatakan bahwa liga bola basket putri Indonesia harus segera diadakan. Kalau bisa, berjalan sesuai dengan Indonesian Basketball League (IBL) putra.
"Kami ingin supaya liga untuk perempuan secara profesional juga harus ada," ujar Budi, yang merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto.
Liga bola basket putri Indonesia sebenarnya pernah bergulir. Srikandi Cup edisi 2020 merupakan ajang profesional putri terakhir yang digelar, tetapi tidak selesai karena pandemi corona.
Sebelum itu, kompetisi liga bola basket putri Indonesia bertajuk Kobanita juga pernah ada dari 2001 hingga 2008. Selain itu, ada juga WNBL yang berlangsung pada 2011-2015 sebelum berganti nama menjadi WIBL pada musim 2016.
BACA JUGA:
Budi mengatakan bahwa animo basket di Indonesia saat ini sangat tinggi sehingga liga basket putri sudah saatnya kembali diaktifkan.
"Banyak sekali sebenarnya atlet-atlet putri kita yang berprestasi. Karena itu, kami harus membuat wadah supaya atlet-atlet putri bisa berkompetisi secara profesional," kata Budi.
Rencana menyelenggarakan kembali liga bola basket putri sudah mencuat sejak tahun kemarin. Akan tetapi, sampai saat ini belum tanda-tanda ajang itu segera bergulir.
Di bawah kepemimpinan Budi, kompetisi itu pun diharapkan bisa berjalan kembali. Soalnya, Timnas Basket Putri Indonesia punya potensi apik. Beberapa waktu lalu, mereka memiliki prestasi bagus, seperti meraih medali emas di SEA Games 2023.
Sementara itu, Budi akan menjabat Ketua Umum PP Perbasi masa bakti 2024-2028. Dia calon tunggal yang maju berkat mendapat dukungan 29 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan terpilih secara aklamasi.