TANGERANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin memperingati usia tiga dekade Persikota dengan sebuah harapan. Ia optimis ini akan jadi momentum kebangkitan klub yang berdiri 1994 itu untuk menembus kasta Liga 1 Indonesia.
"Saat ini, Persikota berhasil menempati posisi runner up di klasemen sementara, yang semakin menguatkan keyakinan bahwa tim ini berpeluang besar menjadi pemimpin klasemen dalam beberapa pertandingan ke depan," kata Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, dikutip dari ANTARA, Minggu.
Dengan semangat juang yang membara, lanjut Pj Wali Kota, Persikota siap mencetak sejarah baru dan menjadi kebanggaan seluruh warga Kota Tangerang.
"Para pelatih dan pemain telah menunjukkan performa terbaiknya, sehingga ini dapat membawa tim menuju puncak prestasi, dengan harapan dapat mengulang kejayaan masa lalu saat Persikota dikenal sebagai Bayi Ajaib," katanya.
Ia meyakini Persikota dapat kembali meraih prestasi dalam pertandingan yang akan datang. Ia berharap Persikota dapat terus semangat dan berkembang.
"Dengan melihat semangat pemain, pelatih, serta dukungan luar biasa dari masyarakat Kota Tangerang, saya sangat optimistis, Persikota mampu menembus Liga 1," tegasnya.
Persikota resmi dibentuk pada tanggal 11 Oktober 1994 dan mendapatkan julukan "Bayi Ajaib" karena berhasil menembus liga nasional setelah dibentuk.
BACA JUGA:
Sekretaris Persikota Tangerang Rezi Riyanto menuturkan, Persikota Tangerang telah berhasil mengguncangkan kancah sepak bola nasional selama tiga dekade terakhir.
Bahkan, kesebelasan yang sekarang bermarkas di Stadion Benteng Reborn tersebut tercatat sebagai tim pertama di Indonesia yang berhasil juara berturut-turut (back to back) di dua kasta berbeda.
“Persikota Tangerang berdiri dengan spirit yang luar biasa, diresmikan seiring dengan Kongres PSSI pada akhir 1995, tim kebanggaan masyarakat Kota Tangerang ini langsung tancap gas dengan prestasi yang luar biasa selama tiga dekade berjalan,” kata Rezi
Selanjutnya, Persikota Tangerang juga pernah mengalami masa suram mulai dari menjalani kevakuman bertahun-tahun (2012-2016) sampai turun kasta ke Liga 3 dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, kesebelasan kebanggaan masyarakat Kota Tangerang tersebut sedang bertekad dapat bersaing di Liga 2 dengan semangat kebangkitan yang tidak pernah padam. "Kita yakin prestasi akan terus diraih Persikota ke depan," kata dia.