JAKARTA - Brasil mengalami krisis dan butuh kemenangan agar bisa bertahan di enam besar klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Demi misi itu, Brasil harus mengalahkan tuan rumah Chile dalam laga di Stadion Nacional Julio Martínez Prádanos, Santiago de Chile, Jumat, 11 Oktober 2024 pagi WIB.
Brasil terengah-engah untuk bersaing di babak kualifikasi. Ancaman absen untuk kali pertama di Piala Dunia terbuka karena posisi Brasil sungguh tidak aman.
Kekalahan 1-0 dari Paraguay di laga terakhir kualifikasi menjadikan Brasil tertahan di peringkat lima dengan poin 10. Beruntung, mereka unggul selisih gol dengan Venezuela sehingga bisa menempati posisi itu.
Persoalannya tidak hanya Venezuela tetapi juga Paraguay dan Bolivia yang mengancam Brasil. Kedua tim tersebut sama-sama mengantungi poin sembilan sehingga persaingan memperebutkan tiket ke Amerika Serikat/Kanada/Meksiko kian ketat.
Ya, dari zona Amerika Selatan hanya enam tim teratas yang lolos ke putaran final yang digelar tiga negara itu. Bila sampai gagal, maka Brasil untuk kali pertama absen sejak Piala Dunia 1930. Saat ini, Brasil masih menjadi satu-satunya negara yang tak pernah absen di Piala Dunia.
Beban berat pelatih Dorival Junior untuk memulihkan kepercayaan diri pemain dan membawa Brasil bertahan di enam besar. Persoalannya, penampilan Brasil memang tak konsisten meski tetap bertabur bintang. Di Copa America 2024, mereka hanya mampu bertahan hingga perempat final sebelum disingkirkan Uruguay dalam drama adu penalti.
Saat Brasil berupaya bangkit, Dorival malah kehilangan sebagian pemain pilar, termasuk kiper Liverpool Alisson Becker yang mengalami cedera. Namun Dorival tak cemas karena masih ada Ederson, kiper Manchester City yang tak kalah berkualitas. Bahkan Ederson sesungguhnya sangat pantas menjadi kiper utama.
Selain Alisson, Brasil kehilangan bek Bremer, Eder Militao dan Guilherme Arana serta pemain depan Real Madrid Vinicius Jr. Mereka juga mengalami cedera sehingga absen memperkuat Brasil di kualifikasi.
Menariknya Dorival memanggil striker dari klub lokal Botafogo Igor Jesus masuk skuad Brasil. Tak hanya itu, Igor Jesus bahkan bakal menjadi starter. Ini berarti, Endrick yang merupakan bintang anyar Madrid bakal duduk di bench.
"Saya melihat Igor mendapatkan momennya. Endrick masih harus mengenal dan menyesuaikan diri dengan klub baru. Dia bergabung dengan salah satu klub terbesar dengan persaingan yang ketat," ujar Dorival.
Igor Jesus merupakan bintang bertalenta Brasil yang belum dilirik klub top Eropa. Dia justru sempat berkarier di Liga Uni Emirat Arab dengan memperkuat Shabab Al-Ahli. Setelah bermain selama empat musim di Dubai, penyerang berusia 23 ini kembali ke Brasil karena direkrut Botafogo.
Dia menunjukkan ketajamannya dengan mengemas tujuh gol dari 19 pertandingan. Igor Jesus membawa Botafogo memimpin klasemen Liga Brasil dan loloe ke semifinal Copa Libertadores.
"Menurut saya, Igor punya pengalaman sendiri. Penting bagi kami punya pemain seperti dia untuk pertandingan besar," kata Dorival.
BACA JUGA:
Sementara, Chile butuh kemenangan untuk memperbaiki peringkat. Kehadiran pelatih anyar Ricardo Gareca memang belum memberi perubahan.
Bahkan Gareca melakukan start buruk karena Chile sudah tersingkir di babak awal Copa America 2024. Saat melakoni debut di kualifikasi, Gareca memetik hasil mengecewakan karena Chile dihajar Argentina 3-0.
Chile yan baru sekali menang masih tertahan di peringkat sembilan dengan poin lima. Ini menjadikan La Roja harus bekerja keras bila ingin menembus enam besar.