Bagikan:

JAKARTA – Michael V. Sianipar resmi terpilih secara aklamasi untuk menjabat posisi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) masa bakti 2024-2028.

Michael sebagai calon tunggal otomatis naik ke pucuk pimpinan FFI menggantikan Hary Tanoesoedibjo pada Kamis, 3 Oktober 2024, petang WIB.

"Kami hadir dengan semangat baru dan sinergi baru untuk menciptakan prestasi-prestasi yang lebih baik. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin futsal Indonesia akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Michael dalam keterangan.

Seusai terpilih, Michael pun bergerak cepat dengan membentuk tim untuk membantu kerjanya selama masa kepemimpinan ini. Ia melibatkan berbagai elemen untuk menjalankan roda FFI.

Dalam menjalankan tugas, Michael akan dibantu oleh Wakil Ketua Umum Atta Halilintar, Sekretaris Jenderal Perbager, dan Bendahara Umum Rorian Pratyaksa.

Adapun yang mengisi posisi di Komite Eksekutif untuk mendukung jalannya operasional organisasi ialah Kawendra Lukistian, Herman, Andri Paranoan, Noersing, dan Celni Pita Sari.

Jajaran pengurus ini meminta mantan Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo untuk mengisi posisi strategis sebagai Ketua Dewan Pembina FFI.

"Saya punya komitmen, PSSI harus bisa terus menjadi satu kesatuan untuk seluruh sepak bola Indonesia, termasuk mendorong futsal, secara Timnas (Futsal) Indonesia, bisa terus meningkatkan peringkatnya di dunia," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Dia menyatakan akan selalu berkoordinasi dengan seluruh cabang olah raga untuk meningkatkan sinergi dan prestasi.

"Baik dari segi diplomasi, komunikasi, dan hands on untuk mengurus para atlet serta organisasi itu sendiri."

"Inilah yang kami apresiasi, semoga ke depan, bersama Pak Erick, selaku Ketua Umum PSSI, FFI makin kuat," kata dia.