Bagikan:

JAKARTA - FC Twente berhasil mengambil satu poin saat melawat ke kandang Manchester United di laga pertama Liga Europa (Europa League) 2024/2025 pada Kamis, 26 September 2024.

Klub berjuluk The Tukkers tersebut menahan seri 1-1 The Red Devils di Old Trafford.

Pelatih Twente senang dengan cara anak asuhnya mengambil poin penting dari Manchester United.

"Semua orang saya melakukan pekerjaan dengan baik. Kami melakukannya dengan baik sebagai tim melawan Manchester United, yang bagus untuk sepak bola Belanda," Joseph Oosting di laman resmi Twente.

Oosting mengapresiasi penampilan anak didiknya, tak terkecuali pemain naturalisasi Indonesia, Mees Hilgers.

Hilgers merupakan satu dari empat bek Twente yang tampil solid serta disiplin sepanjang laga. Bahkan, Oosting mempertahankan empat beknya selama 90 menit penuh.

Hilgers bersama Max Bruns di jantung pertahanan membuat pemain Manchester United frustrasi menembus pertahanan Twente.

"Semua pemain saya melakukannya dengan baik dan rencana permainannya juga bagus. Sebelumnya Anda ingin melihat hal-hal tertentu dalam pertahanan dan serangan, kami melakukannya dengan sangat baik."

"Kemudian soal koordinasi dan keberanian. Bukan hanya keberanian dalam menguasai bola, melainkan juga keberanian dalam bertahan," ujar Oosting lagi.

Secara keseluruhan, Oosting sangat puas dengan performa pasukannya. Mereka sukses membuat Manchester United dalam tekanan di kandang sendiri.

Alih-alih bermain bertahan, Twente justru tak takut menekan balik.

"Secara taktik, kami melakukannya dengan baik sepanjang pertandingan. Selain mungkin pada 10 menit terakhir, kami melakukannya dengan baik."

"Jika Anda bermain menunggu terlalu lama, mereka (Manchester United) paham sepak bola dan pasti menciptakan peluang."

"Jika Anda memberi tekanan tinggi kepada mereka, Anda juga bisa memaksa mereka melakukan kesalahan dan pada akhirnya itu semakin jauh dari gawang," kata Oosting terkait strateginya yang sukses.

Sementara itu, penampilan apik Twente di Old Trafford tak lepas dari dukungan sekitar empat ribu suporter yang datang langsung.

"Kami juga bangga dengan perilaku mereka (suporter). Mereka sangat mendukung kami, juga di kota ini," tutur Oosting.