JAKARTA - Timnas Maladewa U-20 akan menghadapi Timnas Indonesia U-20 pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pada agenda itu, Ahmed Shakir selaku pelatih Maladewa mengaku bahwa mereka tak bisa menampilkan skuad terbaik.
Hal tersebut dikatakan Ahmad Shakir saat konferensi pers jelang laga. Soal alasan tak bisa membawa skuad terbaik, sang pelatih menyebut bahwa banyak pemain yang masih usia sekolah dan tak bisa diboyong ke Jakarta.
"Kami memulai persiapan dari awal Juli 2024. Kami juga mengikuti beberapa turnamen sebagai persiapan," kata sang pelatih soal persiapan timnya dikutip pada Selasa, 24 September 2024.
BACA JUGA:
"Namun, sebagian dari pemain saya masih pelajar. Jadi, mereka harus sekolah dan saya terpaksa mengganti beberapa pemain saya. Hal itu adalah tantangan berat buat saya, tetapi saya senang dengan persiapan tim kami," ujar Ahmed lagi.
Sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Maladewa memang sudah melakukan persiapan cukup. Mereka bahkan tampil di ajang South Asian Football Federation (SAFF) Cup U-20 2024.
Pada ajang tersebut, skuad berjuluk Red Snappers itu hanya menjadi juru kunci fase grup lantaran kalah dari Bhutan dan India. Kendati kalah, Maladewa tidak menjadi lumbung gol.
Kekalahan dari India dan Bhutan terjadi lewat gol menit-menit akhir yang dilesakkan lawan. Selain itu, Maladewa juga bisa menciptakan gol yang berasal dari tendangan bebas langsung.
Berkaca dari penampilan tersebut, Timnas Indonesia U-20 tetap harus memasang waspada tinggi saat bersua Maladewa, meski negara Asia Selatan itu tak pernah masuk putaran final Piala Asia U-20.