Bagikan:

JAKARTA - PSSI melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi, menjelaskan alasan naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders terkesan ngebut. Hal itu sengaja dilakukan agar kedua pemain ini bisa membela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejauh ini naturalisasi dua pemain itu memang telah disetujui oleh Komisi III dan X DPR RI dalam rapat kerja pada Selasa, 17 September 2024. Tahapan selanjutnya, permohonan naturalisasi akan dibawa ke Paripurna DPR untuk disahkan.

Lalu, jalur berikutnya ke Kemensesneg untuk mendapatkan surat keputusan dari Presiden Jokowi. Terakhir, pengambilan sumpah dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Melihat proses cepat tersebut, Yunus Nusi menyebut nantinya kehadiran Mees dan Eliano menambah kekuatan Timnas Indonesia di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Apalagi saat ini Skuad Garuda mencatatkan torehan cukup apik dengan main imbang di dua laga awal.

"Punya potensi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Kami bersama Timnas Indonesia bisa seri dengan Arab Saudi dan Australia, maka Shin Tae-yong dan Ketum PSSI Erick Thohir memutuskan untuk menambah dua pemain ini untuk memperkuat Timnas Inndonesia," kata Yunus Nusi dikutip pada Rabu, 18 September 2024.

Lebih lanjut soal naturalisasi Mees dan Eliano, Yunus menyebut bahwa kedua pemain tersebut dianggap memang punya bakat yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Setelah dipantau detail oleh Shin Tae-yong, keduanya pun diajukan sang pelatih untuk segera direkrut ke tim.

"Mereka punya skill dan direkomendasikan oleh Shin Tae-yong," ucapnya.

Harapan besar diungkapkan Yunus Nusi atas kehadiran Mees dan Eliano di Timnas Indonesia. Ia ingin kehadiran kedua pemain ini bisa membantu tim meraih kemenangan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga terdekat Timnas Indonesia memang sudah dijadwalkan melawan Bahrain (10 Oktober 2024) dan China (15 Oktober 2024).

"Kami berharap keduanya bisa memperkuat Timnas Indonesia dan mereka bisa memenangi pertandingan," katanya.