JAKARTA - Permohonan naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers sedang dibahas dalam rapat kerja DPR RI pada Selasa, 17 September 2024.
Terbaru, permohonan pewarganegaraan keduanya sudah disetujui Komisi III DPR RI pada pukul 13.00 WIB. Saat ini, tinggal menunggu raker dengan Komisi X DPR RI pada hari yang sama pukul 15.00 WIB.
Saat raker dengan Komisi III, Menpora Dito Ariotedjo memaparkan sejumlah pertimbangan naturalisasi keduanya. Ia menjelaskan proyek jangka pendek dan panjang dari naturalisasi Eliano serta Mees.
Dalam proyek jangka pendek, kehadiran dua pemain tersebut demi membuat performa Timnas Indonesia menjajikan untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Piala AFF 2024, hingga Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
"Bahwa pemberdayaan terhadap atlet yang dimaksud dalam jangka pendek di bawah lima tahun diperlukan untuk Piala Dunia 2026, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia yang digelar tahun 2024 dan 2025, Piala AFF 2024, dan Piala Asia 2027 Arab Saudi," tutur Menpora.
BACA JUGA:
Kekuatan kedua pemain tersebut juga diharapkan bisa mencetak sejarah buat Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, Menpora juga membeberkan proyek jangka panjang untuk naturalisasi Eliano dan Mees.
"Pemberdayaan atlet yang dimaksud untuk target jangka panjang di atas lima tahun, yaitu target peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia," kata Menpora Dito Ariotedjo.
Pesepak bola dengan nama lengkap Eliano Johannes Reijnders merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda.
Darah Indonesia pemain PEC Zwolle itu didapat dari sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy, yang lahir di Jakarta pada 18 November 1976.
Kakek Eliano, Jantje Lekatompessy, juga merupakan orang Indonesia yang lahir di Jatinegara, Jakarta, pada 29 Desember 1947.
Selain itu, Eliano memiliki istri keturunan Indonesia, Marciana Rathna.
Kemudian, Mees memiliki nama lengkap Mees Victor Joseph Hilgers. Sama seperti Eliano, pemain 23 tahun itu juga berdarah Indonesia-Belanda.
Darah Indonesia Mees didapat dari sang ibu, Linda Tombeng. Mees memiliki kakek dari sang ibu, Hendrik Victor Tombeng yang lahr di Ambon pada 22 April 1924.
Lalu, nenek Mees juga orang Indonesia bernama Muhija Muchtar yang lahir di Jakarta pada 4 Mei 1926.
Mees menjadi pemain yang tengah hangat diperbincangkan. Dia sudah meroket pada usia muda dan tampil bersama Timnas Belanda U-21.
"Mees masuk centre back U-21 potensial Belanda. Dia punya pengalaman sepak bola internasional, pemain muda mewakili Belanda U-21," kata Menpora.