JAKARTA - Jonatan Christie gagal mempertahankan gelar Hong Kong Open setelah pada edisi tahun ini kandas di semifinal.
Jonatan takluk dari tunggal China, Lei Lan Xi, dalam pertandingan rubber game, 14-21, 21-12, dan 17-21, di Hong Kong Coliseum, Sabtu, 14 September 2024.
Pada Hong Kong Open 2023, Jonatan keluar sebagai juara setelah mengalahkan tunggal Jepang, Kenta Nishimoto.
Kekalahan di empat besar membuat Jonatan gagal meraih dua gelar Hong Kong Open beruntun.
Dia mengakui ada beberapa faktor penyebab kekalahan. Kesalahan sendiri masih menjadi aspek utama kekalahan selain pertahan bagus dari Lei Lan Xi.
BACA JUGA:
"Tidak mudah, tadi beberapa kali seharusnya ada bola-bola yang bisa poin untuk saya, tapi Lei Lan Xi pertahanannya bagus. Ketika tanggung bolanya, dia masih bisa membalikkan."
"Selain itu, saya juga melakukan kesalahan-kesalahan di poin-poin penting. Saat ada kesempatan mengejar, tapi malah membuang poin."
"Pada gim ketiga sebelum interval, kondisi lapangan memang kurang menguntungkan, tapi kembali lagi saya kurang tenang, ingin buru-buru mematikan," tutur Jonatan selepas laga di laman PBSI.
Jonatan tak mau berlarut dalam penyesalan. Dia ingin bangkit di China Open 2024 yang berlangsung pekan depan.
"Masih bisa ditingkatkan. Evaluasi tadi ada 1-2 touch yang bisa dimatangkan lagi buat China Open 2024."
"Tadi ada kesempatan, tapi saya belum bisa memaksimalkan. Coba lagi pekan depan," ujar Jonatan.
Kandasnya Jonatan Christie di semifinal membuat tunggal putra Indonesia habis. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga terhenti di empat besar setelah kalah melawan Viktor Axelsen.
Indonesia praktis tinggal berharap kepada Putri Kusuma Wardani dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di final Hong Kong Open 2024.