JAKARTA - Belgia tak kesulitan mengatasi Israel di League A Grup 2 UEFA Nations League. Bertanding di tempat netral di Stadion Nagyerdei, Debrecen, Hungaria, Sabtu, 7 September 2024 dini hari WIB, kapten Kevin De Bruyne mencetak brace yang membawa Belgia menang 3-1 atas Israel.
Belgia tak bisa menggelar laga di kandang sendiri saat menjamu Israel. Laga terpaksa digelar di tempat netral karena persoalan keamanan. Konflik Israel-Gaza menyulitkan federasi sepak bola Belgia mencari tempat aman untuk menggelar pertandingan.
Buntutnya, federasi terpaksa memindahkan pertandingan ke negara lain. Tak hanya itu, pertandingan itu harus digelar tanpa penonton.
Bermain di tempat netral tak membuat penampilan Belgia goyah. Mereka masih terlalu kuat bagi Israel yang level permainannya jelas kalah dibandingkan dengan tim-tim elite Eropa.
Israel hanya mampu mengimbangi permainan Belgia selama 20 menit pertama. Selanjutnya, mereka gagal membendung serangan bergelombang Belgia. Bahkan Israel tak mampu membobol gawang tuan rumah.
Dalam duel itu, Belgia tak butuh waktu lama untuk mencetak gol meski sempat mendapat perlawanan dari Israel. De Bruyne membuka kemenangan Belgia setelah menyambut assist Jeremy Doku, koleganya di Manchester City, di menit 21.
Hanya keunggulan 1-0 Belgia tak bertahan lama. Israel berhasil menyamakan kedudukan di menit 36. Bukan karena ada pemainnya mencetak gol, tetapi Israel bisa mengubah skor menjadi 1-1 akibat gol bunuh diri Timothy Castagne.
Berawal dari sundulan Anan Khalaili yang kemudian mengenai Castagne sehingga bola berbelok arah dan gagal diselamatkan kiper Koen Casteels.
Gol itu semula dinyatakan milik Khalaili yang menerima umpan silang dari Idan Nachmlas. Namun UEFA kemudian menyatakan gol itu merupakan bunuh diri Castagne. Skor imbang itu bertahan sampai akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Belgia tak memberi kesempatan Israel mengembangkan permainan. Mereka langsung menekan pertahanan lawan.
Hasilnya, Belgia kembali unggul 2-1 lewat gol cepat Youri Tielemans. Laga baru berjalan tiga menit, gelandang Aston Villa ini menerima umpan dari Lois Openda dan menuntaskannya dengan sepakan dari jarak dekat.
Selanjutnya Belgia mempertahankan permainan menyerang yang membuat Israel harus lebih banyak bertahan. Belgia pu tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan setelah De Bruyne mencetak gol keduanya dari titik penalti di menit 52.
Israel mendapat hukuman penalti setelah bek tengah Raz Schlomo menjatuhkan Openda di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan De Bruyne menuntaskan eksekusi itu dengan baik.
Hanya berselang empat menit, Belgia kembali mendapat hadiah penalti. Lagi-lagi, Openda yang dijatuhkan di area terlarang. Kali ini, bek Sagiv Jehezkel yang membuat kesalahan fatal itu.
BACA JUGA:
De Bruyne pun memberi kesempatan kepada Openda untuk melakukan eksekusi. Hanya saja, sepakan pemain depan RB Leipzig ini bisa digagalkan kiper Yoav Gerafi.
Skor tetap 3-1 untuk Belgia dan bertahan sampai akhir laga. Kemenangan itu menjadikan tim asuhan Domenico Tedesco mengantungi poin tiga dan menduduki peringkat dua di bawah Italia.
Meski Italia juga menang dengan skor sama atas Perancis, namun mereka ditempatkan di posisi pertama. Pasalnya, Italia menang di kandang lawan.