Bagikan:

JAKARTA - Pertemuan antara Arab Saudi dan Indonesia pada 5 September di King Abdullah Sports City, dalam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu pertandingan yang dinantikan. Dengan perbedaan peringkat FIFA dan nilai pasar pemain yang cukup signifikan, laga ini di atas kertas tampak sangat berpihak kepada Arab Saudi.

Saat ini, Arab Saudi berada di peringkat 56 dunia dengan nilai pasar pemain sebesar  33,98 juta euro (Rp 583,7 miliar), menurut situs transfermarkt. Firas Al-Buraikan, penyerang depan, adalah pemain termahal di Arab Saudi dengan nilai 6 juta euro (Rp 103 miliar).  Dengan skuat yang berisikan pemain-pemain berpengalaman, rata-rata usia pemain Arab Saudi adalah 26,9 tahun, menunjukkan perpaduan antara pengalaman dan kebugaran fisik.

Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 133 dunia, jauh di bawah Arab Saudi. Dengan nilai pasar pemain sebesar  16,73 juta euro (Rp 287,3 miliar), Tim Garuda juga memiliki skuat yang lebih muda dengan rata-rata usia 23,8 tahun. Thom haye adalah pemain termahal di skuad Indonesia dengan nilai 3 juta euro (Rp51,5 miliar).

Selisih nilai pasar pemain secara keseluruhan antara kedua tim berbeda hingga Rp296,4 miliar,  Perbedaan yang mencolok ini memperlihatkan tantangan besar yang harus dihadapi Indonesia dalam upaya mereka untuk menandingi kekuatan Arab Saudi.

Arab Saudi, yang dipimpin oleh pelatih berpengalaman Roberto Mancini, akan memanfaatkan keuntungan kandang dan keunggulan kualitas tim untuk meraih tiga poin. Diperkuat pemain-pemain seperti Salem Al Dawsari yang hampir mencapai 100 caps, Arab Saudi memiliki pemain-pemain berpengalaman yang mampu mengontrol permainan.

Di sisi lain, Indonesia mengandalkan talenta-talenta muda yang sebagian besar bermain di Eropa, seperti Maarten Paes dan Nathan Tjoe-a-On. Meskipun nilai pasar mereka lebih rendah, semangat dan motivasi untuk membuktikan diri di panggung internasional bisa menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia.

Perbedaan peringkat FIFA dan nilai pasar pemain menunjukkan bahwa Arab Saudi unggul dalam hal pengalaman dan kualitas. Namun, Indonesia yang berada di bawah asuhan Shin Tae-yong akan berusaha memberikan perlawanan maksimal meski berada dalam posisi underdog. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Tim Garuda, tetapi juga merupakan kesempatan bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan dunia.

Dengan segala perbedaan yang ada, laga ini diprediksi akan didominasi oleh Arab Saudi. Namun, sepak bola penuh dengan kejutan, dan Indonesia memiliki peluang untuk membuat kejutan di pertandingan ini.