Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak ingin berlindung dengan perkataan maaf atas hasil buruk di kompetisi La Liga Spanyol. Ancelotti menyebut dirinya yang bertanggung jawab dan Madrid langsung fokus menghadapi laga selanjutnya.

Madrid nyaris kalah sebelum bermain imbang 1-1 melawan Las Palmas di pertandingan tandang, Jumat, 30 Agustus 2024 dini hari WIB. Tak hanya gagal menang, Madrid pun sudah kebobolan di menit-menit awal pertandingan.

Madrid sempat waswas bakal menelan kekalahan pertama. Beruntung saat laga hampir berakhir, pemain depan Vinicius Junior berhasil menyamakan skor dari titik penalti.

Kegagalan meraih poin penuh menjadikan Madrid kehilangan peluang membayangi Barcelona yang kian kukuh di puncak klasemen. Kini, Los Merengues tertinggal empat poin dari Barca yang meraih poin sempurna pad tiga laga pertama.

Hasil mengecewakan itu tak lantas membuat Ancelotti mencari-cari kesalahan. Dia menyatakan tegas tidak ada waktu menyesali hasil imbang itu. Ancelotti pun tak hendak menyalahkan atau mengritik pemain, terutama Kylian Mbppe yang tak kunjung mencetak gol.

Ancelotti, seperti dikutip Football Espana, menyatakan dia yang paling bertanggung jawab atas pencapaian Los Merengues yang baru sekali menang dan dua kali imbang di laga awal La Liga.

"Jelas, kami bermain buruk di babak pertama. Kami kesulitan mencetak gol dan bermain tanpa keseimbangan. Kami juga mengalami kesulitan melakukan recovery. Ini benar-benar laga yang berat sama seperti saat kami menghadapi Mallorca. Tak ada perubahan. Saatnya mencari solusi secara cepat. Dan kami harus segera mendapatkannya," ujar Ancelotti.

"Jelas, kami mengalami kesulitan menemukan soliditas permainan seperti musim lalu. Tetapi kami tidak akan mencari-cari alasan dan hanya meminta maaf," kata dia lebih lanjut.

Menuru Ancelotti tim sudah langsung fokus dan mempersiapkan diri menghadapi Real Betis di kandang sendiri di Stadion Santiago Bernabeu, Senin, 2 September 2024 dini hari WIB.

"Kami menghadapi jadwal pertandingan yang ketat dengan waktu recovery yang pendek. Pada hari Minggu [Senin, dini hari WIB], kami sudah melakoni pertandingan berikutnya. Jadi, saya sudah harus mempersiapkan diri dan mematangkan strategi serta menjelaskannya kepada pemain," kata eks pelatih Juventus dan AC Milan ini.

Saat menyinggung mandulnya Mbappe, eks manajer Chelsea ini akan berupaya Mbappe bisa menunjukkan penampilan terbaik. Menurut dia tidak hanya Mbappe tetapi juga pemain lain.

"Saya harus mencari solusi, dan bukan pemain. Saat ada masalah, pelatih yang bertanggung jawab dan harus bisa mencari solusi," ujarnya.

"Kami memang sangat lamban. Tidak ada mobilitas pada pemain. Saat pemain depan mendapat bola, lawan sudah berada sangat dekat. Sebaliknya saat kami tak menguasai bola, kami seperti membuka ruang [bagi lawan]," ucap dia.

"Ini bukan soal mental karena tim sudah berlatih dengan sangat baik. Ini hanya persoalan di mana Anda belum menemukan cara terbaik dalam bermain. Saat segalanya tidak berjalan baik, kami harus segera memperbaikinya," kata Ancelotti lagi.

Usai menghadapi Betis, tim akan beristirahat karena diselingi pertandingan internasional. Ancelotti berharap tim sudah lebih baik usai libur kompetisi selama dua pekan.