Hernan Crespo: 11 Hari Jadi Pemain Termahal Dunia dan Pesta Seks dengan Banyak Wanita
Hernan Crespo (Instagram @hernancrespo)

Bagikan:

JAKARTA - Pesepak bola itu kaya, sukses, atletis, sering kali sangat tampan dan menarik. 

Tidaklah mengherankan, dengan uang miliaran rupiah, pujian jutaan orang di seluruh dunia, dan kebebasan untuk melenggang ke klub termasyhur di dunia mereka bisa melakukan apa saja.

Ada banyak cerita tentang pesepak bola yang sering gonta-ganti pasangan. Dari masa George Best dan Garrincha di tahun 60-an hingga Antonio Cassano dan Cristiano Ronaldo, semuanya selalu dikelilingi wanita. 

Garrincha menjadi ayah dari 14 anak dari beberapa wanita. Dia dikenal adiksi terhadap seks. Lalu, Cassano mengakui dalam bukunya bahwa dia tidur dengan 600-700 wanita dan percaya bahwa seks membantu meningkatkan penampilannya di lapangan.

Dan kemudian ada Hernan Crespo, legenda Argentina yang pernah bermain bersama Parma, Lazio, Chelsea, Milan dan Inter. Mata cokelatnya yang dalam dan rambutnya yang gondorng, sangat mudah untuk melihat mengapa dunia sepak bola, dan semua orang, jatuh cinta padanya.

Crespo masih berstatus lajang untuk sebagian besar kariernya. Dia baru bertemu istrinya pada usia 27 tahun. Itu terjadi pada tahun 2002.

Pada saat itu dia telah menjadi salah satu penyerang tengah utama di sepak bola dunia, pemain termahal di dunia, meskipun hanya untuk 11 hari, dan menjadi cahaya yang bersinar di liga yang menjadi sorotan mata semua orang, Serie A.

Dua tim hebat Milan, Ronaldo Luiz, Lazio, kebangkitan Parma dan raksasa Juventus, liga Italia adalah pusat dunia sepak bola, dan Crespo adalah salah satu ikonnya. Dan dia memanfaatkannya sebaik mungkin.

Saat berada di sebuah acara televisi di negara asalnya Argentina, pembawa acara bertanya kepada beberapa orang apakah ada yang pernah pesta seks. Hanya Crespo yang melangkah maju.

"Ketika saya masih muda, saya melakukan pesta pora dengan banyak wanita," kata mantan penyerang tengah Chelsea itu.

"Saya masih lajang, saya adalah pemain sepak bola yang kaya dan terkenal sampai saya berusia 27 tahun. Saya pikir itu normal, itu bukan sesuatu yang saya banggakan, itu hanya pengalaman hidup."

Namun, Crespo sekarang telah berubah. Pria berusia 45 tahun itu mengatakan dia tidak bangga akan hal itu.

“Sebenarnya ketika saya pertama kali bertemu dengan istri saya, saya berhenti,” kata Esporte seperti yang dikatakan Crespo.

“Saya melakukan debut saya di sepak bola pada usia 18, saya bertemu istri saya pada usia 27 dan saya tidak pernah berada di rumah dengan pacar saya, jadi saya selalu melajang sampai usia itu.

"Hari ini saya tidak merindukan momen itu dan saya senang dengan apa yang saya miliki dan keluarga saya.”