Bagikan:

JAKARTA - Mantan wakil presiden AC Milan Adriano Galliani memuji sepak terjang Inter Milan di awal musim 2019-2020. Jika bukan karena pelatih Antonio Conte, kata dia, Serie A menjadi tidak menarik seperti sebelumnya lantaran Juventus belum menunjukkan tanda-tanda melemah.

Inter hanya terpaut satu poin di belakang pemimpin klasemen Juventus setelah memainkan 13 pertandingan. Berbicara pada program Sport Meadset, Tiki taka, Galliani menyebut Inter seperti mesin tempur.

"Saya menonton Milan bermain di San Siro, kemudian saya keluar bersama Max Allegri dan menonton Inter di televisi sambil melahap pizza; Inter seperti mesin perang," kata Galliani. Melansir Sempreinter.com, Selasa, 26 November.

"Tanpa Inter, musim ini mungkin sudah berakhir pada 20 November," lanjut Galliani.

Galliani juga mengungkap dia pernah mencoba memboyong Conte dan menyatakan jika dirinya masih bersama 'Rossoneri' dia pun akan mencoba menggaet Mauro Icardi sebelum pemain Argentina itu memutuskan bergabung dengan Paris Saint Germain dengan status pinjaman.

“Saya mencoba membawa Antonio Conte ke AC Milan, saya sudah lama mendekatinya, tetapi tidak berhasil. Yang pasti, jika saya masih di AC Milan saya akan mencoba mengontrak Mauro Icardi, yang merupakan striker luar biasa.”

Adapun Inter, baru-baru ini telah menawarkan Icardi ke Barcelona sebagai upaya untuk menghentikan niat Blaugrana membajak Lautaro Martinez, menurut laporan dari outlet berita Spanyol El Desmarque

Barcelona tertarik kepada Martinez tetapi Inter tidak berniat membiarkan pemain internasional Argentina itu meninggalkan klub. Sebaliknya klub Catalan sedang mencari pengganti striker veteran Luis Suarez namun tidak tertarik dengan proposal Inter yang melibatkan Icardi.

Namun demikian, laporan tersebut menyatakan masa depan Icardi masih bisa berakhir di Spanyol dan pindah ke Real Madrid, yang sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Karim Benzema.

Sementara itu striker yang dimiliki Inter lainnya, Gabriel ‘Gabigol’ Barbosa menepis laporan yang menyebut sedang dalam pembahasan terkait masa depannya di Flamengo dalam sebuah wawancara dengan outlet berita Brasil Globo Esporte

“Kami mengalami tahun yang indah, kami sekarang akan berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Flamengo adalah klub besar, siapa saya menempatkan diri saya di tengah-tengah masalah ini? Kami akan bermain di Piala Dunia Antarklub, mari kita fokus pada hal ini. Siapa yang tahu bagaimana rasanya menjadi juara dunia?” kata Gabigol di sela-sela perayaan ganda Flamengo saat mereka merayakan Copa Libertadores dan gelar liga Brasil. 

Striker 23 tahun menghabiskan tahun 2019 dengan status pinjaman di 'Mengao' dan sedang berada di puncak penampilan dengan mencetak 40 gol dalam 54 penampilan di semua kompetisi. Flamengo tampaknya memiliki kesepakatan tak tertulis dengan Inter mengenai transfer permanennya tetapi sesuai dengan berbagai laporan di media, secara signifikan Inter telah menaikkan harga permintaan mereka di tengah minat dari klub lain.

Pastinya, tanpa Icardi dan Gabigol, Inter masih menjadi mesin tempur melalui peluru-peluru yang dilesakan Martinez dan Romelu Lukaku.