Bagikan:

JAKARTA - Maroko meraih medali perunggu Olimpiade 2024. Dalam perebutan tempat ketiga di Stade de la Beaujoire, Nantes, Perancis, Kamis, 8 Agustus 2024 malam WIB, Maroko menghajar Mesir 6-0

Maroko menunjukkan penampilan terbaik dalam perebutan medali perunggu. Mereka pun mencetak sejarah karena Ini untuk kali pertama Maroko meraih medali di cabang sepak bola di Olimpiade.

Sebelumnya, Maroko hanya mampu bertahan di penyisihan grup. Bahkan pada gelaran 2016 dan 2020, Maroko yang mengalahkan Argentina 2-1 di laga pertama, tidak lolos ke Olimpiade. Pencapaian timnas Maroko U-23 pun tidak kalah mentereng dengan tim senior yang mencapai semifinal Piala Dunia 2022.

Dalam duel sesama tim Afrika, Maroko maupun Mesir, menurunkan skuat terbaik. Moroko sendiri tetap diperkuat pemain senior Achraf Hakimi yang menempati bek kanan. Hakimi sendiri membawa Maroko untuk kali pertama menembus semifinal Piala Dunia. Mereka akhirnya finis dengan menempati peringkat empat.

Di laga melawan Mesir, The Atlas Lions menunjukkan dominasinya. Mereka menguasai permainan dan menekan pertahanan Mesir.

Maroko tak butuh waktu lama untuk membobol gawang Mesir. Meski demikian, mereka harus menunggu sampai menit ke-23 saat pemain sayap Abdessamad 'Abde' Ezzalzouli sukses mencetak gol bagi Maroko. Dirinya menyelesaikan assist dari Zakaria El Ouahdi.

Hanya berselang tiga menit, Maroko sudah bisa menambah gol. Kali ini Ezzalzouli turut berperan dalam proses gol kedua Maroko.

Umpan matang pemain Real Betis itu berhasil dituntaskan Soufiane Rahimi yang mengubah skor menjadi 2-0. Tidak ada tambahan gol sampai 45 menit pertama usai. Skor dua gol untuk Maroko bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Maroko kian agresif menyerang pertahanan Mesir. Di sisi lain, Mesir hanya bisa bertahan menghadapi gempuran bergelombang tim lawan.

Pada menit 51, gelandang Bilal El Khannous memantapkan keunggulan Maroko menjadi 3-0. Gol El Khannous membuat moral pemain The Pharaohs langsung runtuh. Mereka pun kian sulit mengejar defisit tiga gol.

Situasi bertambah buruk bagi Mesir setelah Rahimi mencetak gol kedua di pertandingan itu di menit 64. Berawal dari assist Ilias Akhomach yang kemudian diselesaikan dengan baik oleh Rahimi.

Maroko tak menurunkan tempo permainan setelah unggul 4-0. Alhasil, mereka kembali menambah gol. Di menit 73, giliran Akram Nakach yang menaklukan kiper Hamza Alaa.

Hakimi akhirnya melengkapi kemenangan Maroko. Bintang Paris Saint-Germain ini sukses membobol gawang Mesir di menit 87.

Skor berubah menjadi 6-0 bagi Maroko. Keunggulan itu bertahan sampai akhir laga. Maroko pun mengukir sejarah dalam sepak bola setelah meraih perunggu.