JAKARTA - Iqbal Gwijangge kembali menyumbang gol saat Indonesia U-19 mengalahkan Kamboja U-19 pada laga kedua Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadiona Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 20 Juli 2024.
Gol sang bek tengah menutup kemenangan Garuda Muda dengan skor 2-0. Iqbal berhasil mengonversi sepak pojok Muhammad Kafiatur.
Selepas laga, Iqbal mengakui bahwa dalam dirinya muncul perasaan yang mendorong untuk membantu serangan saat situasi bola mati.
Ternyata, feeling Iqbal tepat. Dia selalu mencetak gol dalam skema bola mati. Meski demikian, pemain 17 tahun itu tetap tak melupakan tugasnya untuk mengadang serangan lawan.
"Emang kadang juga ada feeling sebelum pertandingan, tapi yang pasti saya hanya melakukan tugas. Paling penting jangan sampai kebobolan," kata Iqbal seperti dilansir Antara.
"Yang terpenting ialah saya masih bisa berkontribusi bagi tim. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi dari pada hari ini," ucap Iqbal.
BACA JUGA:
Iqbal Gwijangge kini menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-19 2024 dengan tiga gol. Koleksi itu sama dengan milik pemain Malaysia U-19, Abid Safaraz.
Sebagai pemain belakang, menjadi top skor tim jelas menjadi pencapaian luar biasa. Menariknya, tiga gol itu selalu dicetak melalui situasi bola mati.
Dua gol sebelumnya dibuat saat melawan Filipina U-19. Brace itu bermula dari lemparan ke dalam Mufli Hidayat dan sepak pojok Toni Firmansyah.
Selain soal feeling, Iqbal mengungkapkan bahwa skema bola mati memang selalu dilatih, baik dari lemparan ke dalam, tendangan bebas, dan sepak pojok.
Namun, soal penempatan posisi itulah yang mana feeling Iqbal sangat dibutuhkan.
"Kami ada latihan set piece bersama pelatih juga. Jadi, memang sudah disiapkan dan ini bagian dari strategi pelatih juga," tuturnya.
Terlepas dari sumbangsih gol melalui bola mati, Iqbal Gwijangge ternyata punya target khusus dalam mengawal pertahanan Indonesia U-19.
Bersama Kadek Arel dan Alfharzzi Buffon, dia ingin mencetak rekor clean-sheet sepanjang perjalanan di Piala AFF U-19 2024 serta membawa tim juara.
Terpenting, sang bek tengah menerapkan apa pun instruksi pelatih Indra Sjafri. Dia percaya sistem permainan yang diberikan pelatih merupakan terbaik untuk tim.
"Yang paling penting kami tetap fokus di belakang. Saya harap kami bisa terus clean-sheet sampai menjadi juara," kata Iqbal.
"Menurut, saya (sistem) tiga atau empat (bek) tidak ada masalah. Yang paling penting ialah kami bisa bertahan dan menyerang bersama-sama," ujarnya.
"Main saja dan disesuaikan dengan apa yang bisa dilakukan lakukan sesuai tugas, Insya Allah menurut saya hasilnya akan mengikuti," ucap Iqbal lagi.
Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan kini masih punya satu pertandingan sisa di Grup A Piala AFF U-19 2024. Indonesia U-19 akan menghadapi Timor Leste U-19 pada 23 Juli 2024.