Bagikan:

JAKARTA – Membawa pulang medali dari Olimpiade 2024 Paris sama sekali tidak ada dalam target dari dua perenang Indonesia, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya.

Kedua atlet tersebut mendapat kesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 melalui jalur Universality Places alias unqualified athletes.

Ini adalah sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional dengan memberikan kesempatan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk mengajukan satu atlet putra dan satu atlet putri peringkat tertinggi dari salah satu cabang olahraga (cabor) untuk berpartisipasi.

Ini adalah Olimpiade kedua bagi Azzahra setelah sebelumnya dia tampil di Olimpiade Tokyo 2020, yang perhelatannya ditunda setahun karena pandemi corona.

Azzahra sadar diri persaingan di Olimpiade sangatlah berat. Karena itu, dia menolak membicarakan medali Olimpiade Paris 2024.

"Kalau target saya lebih personal, ingin memecahkan waktu terbaik saya. Jadi, mudah-mudahan di sana bisa mendapat waktu yang lebih baik," ujar atlet berusia 22 tahun tersebut dalam acara pelepasan di Sudirman, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024, siang WIB.

Catatan waktu terbaik Azzahra di nomor 200 meter gaya ganti ialah 2 menit 20 detik. Namun, dalam penampilan terbarunya pada ASEAN University Games 2024 di Surabaya, catatan waktunya merosot menjadi 2 menit 21,80 detik.

Azzahra lebih lanjut mengatakan bahwa Olimpiade Paris tentu akan memberinya pengalaman berbeda karena bisa disaksikan oleh penonton dari tribun. Atmosfer itu tidak ia dapatkan di Tokyo.

"Waktu itu hanya ada pelatih dan atlet. Untuk itu, saya berharap bisa lebih semangat lagi karena di tribun ada yang memberikan semangat," kata dia.

Joe Aditya yang menjalani debut Olimpiade di Paris juga menolak menetapkan target tinggi. Ia hanya berharap bisa memecahkan rekor nasional miliknya.

Joe akan turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu pada Olimpiade Paris 2024. Catatan waktu terbaiknya di nomor tersebut ialah 52,75 detik.

"Target saya adalah rekor nasional yang saya cetak pada 2023. Itu masih tertinggi saat ini di Indonesia," ujar dia.

Olimpiade Paris 2024 akan dibuka pada 26 Juli 2024. Indonesia total punya sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang berpartisipasi.