JAKARTA - CONMEBOL telah membuka penyelidikan setelah para pemain Uruguay yang terlibat bentrok dengan para suporter Kolombia di akhir pertandingan semifinal Copa America pada Rabu, 10 Juli atau Kamis pagi WIB, seperti diumumkan badan sepak bola Amerika Selatan tersebut.
Setelah Kolombia memastikan kemenangan 1-0 di Charlotte, North Carolina, video di media sosial menunjukkan para pemain Uruguay yang tampak memanjat tribun dan beradu pukul dengan penggemar lawan. Darwin Nunez dan Ronald Araujo dari Uruguay termasuk di antara pemain yang berada di garis depan dalam baku hantam tersebut. Kapten Jose Maria Gimenez mengatakan para pemain berusaha membela keluarga mereka.
Para pemain dan staf dari kedua tim, Kolombia dan Uruguay, juga terlibat dalam konfrontasi di lapangan setelah peluit akhir dibunyikan.
BACA JUGA:
"CONMEBOL telah membuka penyelidikan untuk memahami rangkaian peristiwa dan tanggung jawab dari mereka yang terlibat dalam tindakan kekerasan yang terjadi di akhir pertandingan," kata CONMEBOL dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
"Kami ingin menegaskan kembali dan memperingatkan bahwa tidak ada tindakan yang akan ditoleransi yang mencemarkan perayaan sepak bola global ini. Sangat tidak dapat diterima bahwa insiden seperti ini mengubah semangat menjadi kekerasan. Oleh karena itu, tidak ada perilaku yang merugikan kompetisi olahraga yang akan ditoleransi," ungkap CONMEBOL.