Bagikan:

JAKARTA - Manajer Inggris, Gareth Southgate, bangga atas kemenangan yang membawa timnya lolos ke final Euro 2024. Bukan cuma itu, ia juga antusias untuk bisa menang di Euro sepanjang sejarah keikutsertaan Three Lions.

Jika Inggris berhasil menang di babak final nanti, itu berarti akan mengakhiri penantian mengangkat trofi Euro selama 56 tahun atau 60 tahun sejak pertama kali ikut serta (Euro 1964 tidak lolos kualifikasi).

Sejak pertama kali lolos kualifikasi pada edisi 1968, Three Lions sama sekali belum pernah menggenggam trofi Euro. Pencapaian terbaik mereka ialah runner-up Euro 2020.

Artinya, final Euro 2024 merupakan laga partai final kedua beruntun Inggris. Tahun ini, mereka melaju ke final setelah menumbangkan Belanda.

Pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park pada Kamis, 11 Juli 2024, dini hari WIB, Three Lions menang dengan skor akhir 2-1.

Inggris sejatinya tertinggal lebih dulu dari pasukan De Oranje yang membuka angka pada menit ketujuh lewat gol Xavi Simons. Kemudian pasukan Gareth Southgate mengejar dan memimpin untuk menang 2-1 lewat gol penalti Harry Kane dan Ollie Watkins.

Menyaksikan bagaimana perjuangan timnya untuk bisa comeback, Southgate mengakui bahwa penampilan anak didiknya saat melawan Belanda adalah jawaban tegas terhadap kritik yang ditujukan kepadanya.

Ia juga optimistis bahwa hasil ini akan menjadi awal mula pembuka jalan untuk bisa meraih kemenangan di babak final nanti.

"Kami semua ingin dicintai, bukan? Ketika Anda melakukan sesuatu untuk negara Anda dan Anda adalah orang Inggris yang membanggakan, ketika yang Anda baca hanyalah kritik, itu sulit," kata Southgate dalam konferensi pers usai pertandingan dikutip dari Reuters.

"Bisa merayakan final kedua adalah hal yang sangat, sangat istimewa. Kami telah memberikan orang-orang beberapa malam yang menakjubkan, beberapa malam terbaik dalam 50 tahun," ucap Southgate.

Southgate yang dipercaya menangani Inggris sejak 2016 telah membawa skuadnya melangkah ke perempat final di empat turnamen besar terakhir, satu-satunya tim Eropa yang mencapai prestasi ini.

Sejauh ini Inggris hanya kalah dari Italia melalui adu penalti di final Euro 2020. Namun, saat ini mereka memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik ketika melawan Spanyol pada final Euro 2024 di Berlin, Senin, 15 Juli 2024, dini hari WIB.

Inggris punya ambisi mengakhiri puasa gelar yang sudah lama sekali. Sepanjang keikutsertaan di Euro, penampilan Three Lions tak pernah menjanjikan sebagai tim besar dan kandidat juara.

Dari pertama kali ikut serta, sudah ada 15 edisi Euro sebelum 2024. Inggris tidak lolos kualifikasi di lima edisi (1964, 1972, 1976, 1984, dan 2008).

Empat edisi lainnya hanya sampai fase grup (1980, 1988, 1992, dan 2000). Inggris kemudian satu kali terhenti di babak 16 besar (2016), dua kali tersandung di perempat final (2004 dan 2012), satu kali meraih peringkat ketiga (1968), satu kali semifinalis (1996), dan satu kali runner-up (2020)

Kini, Southgate dan pasukannya ingin meraih gelar pertama Euro dalam sejarah mereka di edisi ke-17 atau ke-16 sepanjang keikutsertaan mereka.