Bagikan:

JAKARTA - Slovakia vs Rumania berlangsung di Deutsche Bank Park pada Rabu, 26 Juni 2024. Partai ini berakhir dengan skor 1-1.

Laga hidup-mati penentu nasib ke fase gugur ini sudah berjalanan dengan tensi tinggi sejak awal.

Rumania yang mulai menekan lebih dulu mendapat peluang pada menit ke-11. Namun, serangan melalui Andrei Ratiu itu berhasil digagalkan Martin Dubravka yang memotong umpan silang.

Slovakia mulai bisa keluar dari tekanan ketika laga memasuki menit ke-20. Bahkan, tak lama kemudian mereka bisa unggul lebih dulu.

Umpan silang Juraj Kucka berhasil dituntaskan dengan sundulan Odrej Duda yang menggetarkan jala gawang Florin Nita.

Keunggulan Slovakia ternyata tak bertahan hingga jeda. Rumania menyamakan pada menit ke-37 melalui tendangan penalti buntut pelanggaran David Hancko. Skor 1-1 itu pun akhirnya menutup jalannya babak pertama.

Pada paruh kedua, laga berjalan serupa babak pertama. Rumania membuka peluang lebih dulu ketika laga baru berjalan tujuh menit.

Namun, upaya Ratiu menembak dari sudut sempit masih bisa diamankan Dubravka.

Sepuluh menit kemudian giliran Denis Dragus yang hampir membuat Rumania unggul. Sayang, tembakannya masih membentur mistar.

Slovakia mencoba keluar dari tekanan. Mereka sempat mengancam melalui David Strelec, tapi masih digagalkan Nita.

Pada 20 menit sisa laga, kedua tim benar-benar kesulitan menembus pertahanan lawan masing-masing. Buntutnya, tak ada lagi gol tercipta hingga laga usai.

Skor 1-1 yang dihasilkan pada babak pertama bertahan hingga laga usai.

Tambahan satu poin itu membuat Rumania lolos otomatis ke fase gugur Euro 2024 sebagai juara grup.

Sementara Slovakia juga melangkah ke babak selanjutnya lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Mereka ada di peringkat kedua jalur tersebut sebelum dan tidak mungkin terlempar dari empat besar.

Hasil laga Republik Ceska pun tak akan mengusik tiket Slovakia ke fase gugur Euro 2024.

Pertarungan Grup E berjalan menarik. Semua tim mengoleksi empat poin. Peraturan head-to-head pun diabaikan karena keempat tim saling mengalahkan.

Alhasil, penentuan peringkat klasemen menggunakan selisih gol. Aturan itu membuat Ukraina apes karena harus tersingkir usai menjadi juru kunci meski poin mereka sama dengan lainnya.