Bagikan:

JAKARTA – Manchester United mengalihkan perburuan mereka di posisi bek tengah di bursa transfer musim panas kepada Matthijs de Ligt setelah banderol Jarrad Branthwaite dianggap terlalu mahal.

MU dalam posisi terdesak untuk mendapatkan bek tengah baru setelah kontrak Raphael Varane dan Johnny Evans kadaluarsa di akhir bulan Juni.

Awalnya, Jarrad Branthwaite menjadi target utama Setan Merah, dan pemain Inggris itu diklaim telah mencapai kesepakatan dengan juara Liga Inggris 20 kali tersebut.

Sayangnya, Everton menginginkan lebih dari 80 juta pound sterling, jauh di atas tawaran pembuka MU yang diperkirakan sebesar 35 juta pound sterling plus bonus.

Hal inilah yang membuat manajemen MU mulai mengalihkan pandangannya kepada pemain lain, salah satunya adalah Matthijs de Ligt. Dilansir Sky Deutschland, pemain Bayern Muenchen itu hanya memiliki banderol mulai 42 juta pound sterling.

Karena itu, MU disebut telah melakukan diskusi internal mengenai kemungkinan kepindahan de Ligt musim panas ini. Apalagi Erik ten Hag juga tertarik untuk bereuni dengan eks pemain asuhannya semasa di Ajax Amsterdam.

Setan Merah sebelumnya sempat tertarik untuk memboyong de Ligt saat masih memperkuat Ajax pada tahun 2019. Sayangnya, si pemain memilih pindah ke Juventus, menghabiskan tiga musim bersama raksasa Italia tersebut, sebelum pindah ke Bayern pada musim panas 2022.

Kini, The Red Devils bersiap untuk menyalakan kembali minat mereka, dengan de Ligt diperkirakan menjadi pilihan yang lebih murah daripada Branthwaite, karena Everton tetap berpegang teguh pada banderol 80 juta pound sterling.

Matthijs de Ligt, yang saat ini bersama skuad Belanda di Piala Eropa 2024, meski hanya tampil 30 kali bagi Bayern di musim 2023-2024. Kendati masih memiliki sisa kontrak tiga tahun lagi di Allianz Arena, namun dia dikabarkan bisa hengkang musim panas ini dengan harga yang sesuai.