JAKARTA - Carlos Alcaraz menyatakan bahwa kemenangan perdananya di French Open pada Minggu, 9 Juni, adalah momen paling membanggakan dalam karier tenisnya. Apalagi setelah petenis Spanyol tersebut menjadi pria termuda yang memenangkan Grand Slam di semua tiga turnamen tenis besar, menyusul gelar Grand Salm di Wimbledon dan U.S. Open.
Petenis berusia 21 tahun itu mengalahkan petenis Jerman, Alexander Zverev dengan skor 6-3 2-6 5-7 6-1 6-2 di Roland Garros. Ia, bergabung dengan klub elit yang mencakup legenda seperti Mats Wilander, Jimmy Connors, Andre Agassi, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Namun, setelah tiba di Paris dengan sedikit pertandingan di bawah ikat pinggangnya akibat cedera lengan kanan, Alcaraz mengatakan pencapaiannya kali ini terasa lebih istimewa.
"Tentu saja memenangkan U.S. Open (pada 2022) ketika saya pertama kali mencapai peringkat satu dunia, sesuatu yang saya impikan sejak saya mulai bermain tenis, mendapatkan Grand Slam pertama saya. Jadi itu sangat istimewa," kata Alcaraz.
"Caranya saya memenangkan Wimbledon (pada 2023), mengalahkan Djokovic dalam lima set adalah pencapaian besar bagi saya. Saat ini, mengangkat trofi Roland Garros, mengetahui semua yang telah saya lalui sebulan terakhir dengan cedera dan semua itu, saya tidak tahu. Mungkin ini adalah momen yang benar-benar saya banggakan, karena semua yang telah saya lakukan sebulan terakhir hanya untuk siap menghadapi turnamen ini dengan tim saya, banyak pembicaraan dengan mereka. Jika saya harus berlatih, jika saya tidak bisa berlatih atau berdiskusi dengan mereka. Ini benar-benar sulit bagi saya, jujur saja," ungkap Alcaraz.
Alcaraz telah mundur dari turnamen Monte Carlo dan Barcelona Open karena cedera dan meskipun mencoba mempertahankan gelarnya di Madrid, yang berakhir di perempat final, dia juga melewatkan Italian Open.
BACA JUGA:
"Saya menganggap diri saya sebagai pemain yang tidak membutuhkan terlalu banyak pertandingan hanya untuk mencapai 100%. Saya memiliki minggu yang sangat baik di sini di Paris, berlatih dengan pemain-pemain yang baik," kata Alcaraz.
"Saya merasa sangat baik bermain set, bergerak, memukul tembakan-tembakan saya sebelum turnamen dimulai. Tentu saja, setiap pertandingan yang saya mainkan, saya semakin baik dan lebih baik," ucapnya.
Alcaraz mengatakan dia akan menandai kemenangan terbarunya dengan membuat tato Menara Eiffel dengan tanggal kemenangan, setelah sebelumnya membuat tato setelah kesuksesan besar lainnya.
"Saya harus mencari waktu. Tapi saya akan melakukannya pasti. Itu akan di pergelangan kaki kiri," kata Alcaraz. "Wimbledon di pergelangan kaki kanan. Di sini akan di pergelangan kaki kiri, saya pikir dengan Menara Eiffel, dengan tanggalnya," ujar Alcaraz.