Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Irak, Jesus Casas, sempat menyebut bahwa cuaca panas dan kelembapan udara tinggi di Jakarta cukup menjadi tantangan bagi anak asuhnya saat nanti lawan Timnas Indonesia.

Hanya saja, hal tesebut tak ingin dijadikan alasan. Menurut sang pelatih, cuaca panas tak seharusnya memengaruhi permainan timnya.

Saat jumpa Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, 6 Juni 2024, terpenting bagi Casas timnya fokus penguasaan bola.

"Saya pikir yang paling penting dalam sepak bola adalah bola itu sendiri. Jika kami sudah menguasai bola, itu (cuaca panas) tidak masalah," kata Jesus Casas dalam konferensi pers jelang laga di Jakarta pada Rabu, 5 Juni 2024.

Jesus Casas sendiri menyadari bahwa cuaca panas yang menjadi tantangan buat timnya malah tak akan berengaruh apa pun bagi Skuad Garuda.

Soalnya, sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia sudah terbiasa dan justru menjadikan hal itu celah untuk menekan timnya.

"Tentunya para pemain Indonesia terbiasa bermain dengan kondisi seperti ini, dengan kelembapan seperti ini, tetapi kami tak ingin mengeluhkannya," tutur Casas.

"Saya lebih suka fokus pada permainan kami, pada sistem kami, pada model kami. Kami akan mencoba merasa fokus pada permainan selama pertandingan dan tidak lebih," katanya.

Terkait cuaca panas yang dibahas sang pelatih, hal itu diungkapkan karena Jesus Casas dan tim sudah lebih dulu merasakan situasi di Jakarta.

Sebelum menjalani laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Timnas Indonesia, pasukan Singa Mesopotamia mendarat di Tanah Air sejak Minggu, 2 Juni 2024.

Setelah tiba, Jesus Casas dan tim beberapa kali menggelar latihan di lapangan Kompleks SUGBK. Agenda itu membuat mereka bisa merasakan cuaca Jakarta meski latihan lebih sering digelar sore menjelang malam.