JAKAFTA - Tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil bangkit dari kekalahan sebelumnya dengan menaklukkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor telak 3-0 (25-16, 25-18, 25-18) dalam laga lanjutan seri pertama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu malam, 19 Mei.
Sebelumnya, pada pertandingan Jumat 17 Mei, Bhayangkara Presisi, yang merupakan finalis Proliga musim lalu, mengalami kekalahan 1-3 dari Jakarta STIN BIN.
"Hari ini kami bermain lebih baik. Servis jalan, receive bagus dan pertahanan juga lebih rapat," kata Asisten Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal, usai pertandingan.
Ayip, mantan pemain nasional, menambahkan bahwa organisasi permainan timnya berjalan dengan baik dan mereka tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Menghadapi lanjutan putaran kedua, kami akan benahi lagi servis dan receive karena selama putaran pertama, dua sektor itu masih sering error," kata Ayip, yang juga anggota Polri berpangkat kapten.
Dalam pertandingan ini, Bhayangkara Presisi masih mengandalkan Daudi Okello dan Noumory Keita sebagai penyerang utama, didukung oleh Randy Tamamilang, Yudha Mardiansyah, dan Ahmad Gumilar di posisi middle blocker.
Servis tajam dari Keita dan Okello beberapa kali menyulitkan pemain-pemain Pertamina Pertamax dalam melakukan penerimaan dengan baik, sehingga situasi ini dimanfaatkan oleh pemain Bhayangkara untuk balik menekan.
Keita menjadi bintang kemenangan Bhayangkara Presisi dengan mencetak 22 poin, disusul oleh Daudi Okello dan Ahmad Gumilar yang masing-masing menyumbang 10 dan 9 poin.
Sementara itu, kehadiran pemain asing baru dari Iran, Mojtaba Mirza Janpour, yang sempat dimainkan pada set kedua, belum banyak membantu tim Pertamina Pertamax dalam mengimbangi tekanan lawan.
BACA JUGA:
"Mirza baru datang hari Jumat, wajar kalau belum padu dengan rekan-rekannya. Tetapi memang hari ini receive kita jelek dan servis juga kurang menekan lawan," kata Asisten Pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, Nur Widayanto.
Kendati mengalami kekalahan kelima musim ini, Nur mengatakan peluang timnya untuk menembus babak empat besar masih terbuka.
"Masih ada lima pertandingan dan itu harus dimaksimalkan. Dua pekan jeda kompetisi kita coba perbaiki kekurangan yang ada," tambahnya.
Setelah berakhirnya seri pertama di Gresik, kompetisi Proliga 2024 akan memasuki jeda selama dua pekan dan putaran kedua akan kembali berlanjut di GOR Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 6 hingga 9 Juni mendatang.